PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING MAHASISWA

FANI FADHILAH, . (2020) PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING MAHASISWA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (384kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (128kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (124kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh religiusitas terhadap subjective well-being mahasiswa. Subjective well-being merupakan penilaian kognitif dan reaksi afektif individu terhadap kehidupannya dimana penilaian kognitif mengacu pada kepuasan hidup secara global sedangkan reaksi afektif mengacu pada reaksi emosi positif dan emosi negatif individu terhadap peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Di sisi lain, religiusitas merupakan fenomena psikologis dan perilaku mengenai sejauh mana keyakinan dalam nila-nilai dan ideal agama tertentu dipertahankan dan dipraktikkan oleh individu. Religiusitas bermanfaat dalam memberikan emosi positif dan membuat seseorang merasakan kepuasan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi satu prediktor. Subjek penelitian ini berjumlah 355 orang yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta berusia 18-22 tahun. Subjective well-being diukur menggunakan adopsi instrumen SWLS yang dikonstruk oleh Diener et al. (1985) dan SPANE yang dikonstruk oleh Diener et al (2009) dan telah diadaptasi oleh Aditya (2017). Selain itu, religiusitas diukur menggunakan modifikasi instrumen CRS yang dikonstruksi oleh Huber (2003). Berdasarkan hasil analisis regresi satu prediktor terhadap religiusitas dan subjective well-being diperoleh F hitung 24,132 > F tabel 3,87 dengan p 0,000 < α 0,05 dan nilai koefisien religiusitas 0,064 yang menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap subjective well-being mahasiswa sebesar 6,4%. The aim of this study is to investigate the influence of religiosity on the college student’s subjective well-being. Religiosity is beneficial in providing positive emotions and makes a person gain life satisfaction. Therefore, it may be beneficial to individual subjective well-being. The current study uses quantitative method and the hypothesis is tested using one predictor regression analysis. Data were collected from 355 students of State University of Jakarta aged 18-22. Subjective well-being is measured by using SWLS (Satisfaction with Life Scale) that constructed by Diener et al. (1985) and SPANE (Scale of Positive and Negative Experience) which constructed by Diener et al (2009). Furthermore, religiosity is measured by using a CRS (The Centrality of Religiosity Scale) which originally constructed by Huber (2003). Based on the results of the regression analysis of one predictor of religiosity and subjective well-being, F statistic 24.132 > F table 3.87 with p 0.000 < α 0.05 and coefficient value of 0.064 which means there is a significant positive influence of religiosity on college students’ subjective well-being by 6,4%. Therefore, the other 93,6% of subjective well-being were influenced by other variables not examined in this study.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Deasyanti, Ph.D. ; 2). Lupi Yudhaningrum, M.Psi.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Users 6117 not found.
Date Deposited: 15 Sep 2020 16:38
Last Modified: 15 Sep 2020 16:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/10834

Actions (login required)

View Item View Item