KONSTRUKSI SOSIAL WARGA KAMPUNG TANPA ASAP ROKOK (Studi Kasus: Komunitas Warga di RT 013 / RW 001 Kelurahan Sunter Jaya-Jakarta Utara)

WIWIT AYU NENGATI, . (2020) KONSTRUKSI SOSIAL WARGA KAMPUNG TANPA ASAP ROKOK (Studi Kasus: Komunitas Warga di RT 013 / RW 001 Kelurahan Sunter Jaya-Jakarta Utara). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (631kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (736kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (196kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (726kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini secara garis besar memiliki tujuan untuk mendeskripsikan perspektif Konstruksi Sosial Peter L. Berger dalam melihat pembentukan Kampung Tanpa Asap Rokok di RT 013 RW 001 Sunter Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 9 orang dengan keterangan 2 orang stakeholder lingkungan, 3 orang warga perokok, 3 orang warga non perokok dan 1 pemilik warung. Lokasi penelitian dilakukan di jl. Telaga Raya RT 013 RW 001 Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara. Lokasi Penelitian secara spesifik berada di tengah-tengah pemukiman dan berbatasan dengan wilayah waduk sunter barat. Penelitian ini diakukan pada bulan agustus 2019 hingga Maret 2020. Hasil di dalam penelitian ini menunjukan adanya proses dialektik antara realitas objektif, simbolik dan subjektif. Realitas objektif ialah terbentuknya sebuah identitas baru lingkungan manjadi Kampung Tanpa Asap Rokok di RT 013/001 Sunter Jaya. Realitas simbolik yang terbentuk yaitu berupa tanda tangan seluruh warga RT 013 sebagai bentuk deklarasi penerimaan Kampung Tanpa Asap Rokok, membuat spanduk identitas di ujung gang sebagai bentuk perbatasan wilayah, membuat stiker larangan di tiap pintu rumah sebagai pengingat larangan kegiatan merokok di dalam kampung. Sedangkan realitas subjektif yang terbentuk yaitu adanya Kampung Tanpa Asap Rokok dapat membuat lingkungan bersih dan warga menjadi sehat, selain itu kehadiran Kampung Tanpa Asap Rokok menekan angka perokok dini di lingkungan dan juga diberikan lebel sebagai kampung percontohan. Pada tahap eksternalisasi, Penulis melihat bagaimana ide awal pembentukan Kampung Tanpa Asap Rokok di RT 013 tersebut. Tahap objektivikasi, terwujud dalam sosialisasi yang dilakukan secara rutin pada saat pertemuan rapat, kerja bakti ataupun arisan warga. Tahap internalisasi berfokus pada Ibu Ayu, Ibu Muslijah, dan Komunitas Warga RT 013 sebagai aktor sosialisasi utama dan pengingat baik di lingkungan ataupun pada saat di rumah. This research broadly aims to describe the perspective of Peter L. Berger's Social Construction in seeing the formation of a Smoke-Free Village in RT 013 RW 001 Sunter Jaya. This research uses a qualitative approach with a case study method. The research data were obtained through observation, in-depth interviews and documentation. The subjects of this study were 9 people with information about 2 environmental stakeholders, 3 smokers, 3 non-smokers and 1 shop owner. The research location was conducted at Jl. Telaga Raya RT 013 RW 001 Sunter Jaya Village, North Jakarta. The research location is specifically located in the middle of a settlement and is adjacent to the west sunter reservoir area. This research was conducted in August 2019 to March 2020. The results in this study indicate a dialectical process between objective, symbolic and subjective reality. The objective reality is the formation of a new environmental identity into a Smoke-Free Village on RT 013/001 Sunter Jaya. The symbolic reality that is formed is in the form of signatures of all residents of RT 013 as a form of declaration of acceptance of a No-Smoking Village, making an identity banner at the end of the alley as a form of territorial border, making prohibited stickers on each door of the house as a reminder of the prohibition of smoking in the village. While the subjective reality that is formed is that the existence of a Smoke-Free Village can make the environment clean and residents become healthy, besides that the presence of a Smoke-Free Village suppresses the number of early smoking in the environment and is also given a label as a pilot village. In the externalization stage, the author saw how the initial idea of forming a Smoke Free Village in RT 013. The objectification stage is manifested in the socialization which is carried out regularly during meetings, community service or community social gathering. The internalization phase focuses on Ibu Ayu, Ibu Muslijah, and the RT 013 Community as the main socialization actors and reminders both in the environment and at home.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Achmad Siswanto, M.Si. ; 2). Meila Riskia Fitri, S.Pd., MA.
Subjects: Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 5711 not found.
Date Deposited: 20 Sep 2020 18:50
Last Modified: 20 Sep 2020 18:50
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11020

Actions (login required)

View Item View Item