MUHAMMAD ILHAM ADI WIJAYA, . (2020) PILIHAN RASIONAL USAHA MIKRO DI ERA EKONOMI DIGITAL (STUDI PADA 10 MITRA PERUSAHAAN WARUNG PINTAR). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 1.pdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
COVER.pdf.pdf Download (7MB) |
|
Text
BAB 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Download (713kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Ekonomi digital merupakan sebuah aktivitas ekonomi yang melibatkan proses produki, distribusi dan konsumsi barang ataupun jasa melalui sistem teknologi yang digunakan oleh para pelaku usaha, baik secara individu ataupun kelompok (perusahaan). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pilihan rasional pelaku usaha (mitra perusahaan Warung Pintar) dalam implementasi aktivitas ekonomi di era ekonomi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancaraa dengan subjek penelitian yang terdiri dari 5 unit usaha mitra Warung Pintar Gerobak, dan 5 unit usaha mitra Warung Pintar Hitam. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kecamatan Kramat Jati, Matraman, Ciracas, Pasar Minggu dan Cimanggis, pada bulan Januari - Maret 2020. Hasil temuan yang diperoleh dari penelitian ini, bahwa pilihan rasional mitra di era ekonomi digital dalam melanjutkan, atau tidak melanjutkan kemitraan dengan perusahaan Warung Pintar, didasarkan atas rasionalitas tindakan ekonomi (utilitarian). Hal tersebut dikarenakan para mitra memiliki preferensi dari tindakannya tersebut atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Sumber daya yang dapat menjadi pilihan mitra, dapat secara fisik (barang) dan non fisik (layanan). Secara fisik berkaitan dengan preferensi mitra akan aksesibilitas sumberdaya yang dibutuhkan oleh mitra, lalu adanya sumber daya yang dapat dijadikan sebagai peningkatan kualitas usaha mitra. Kemudian, secara non-fisik berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya sebagai sumber profit baru bagi mitra, dan adanya evaluasi dan monitoring program untuk mitra Warung Pintar. Begitupun dengan mitra yang memilih untuk tidak melanjutkan kemitraan dengan Warung Pintar, karena didasarkan atas preferensi yang tidak dapat dioptimalkan oleh mitra Warung Pintar. Diantaranya ialah kurangnya penguasaan akan sistem teknologi yang digunakan oleh mitra, adanya sumber daya yang tidak tersedia yang dibutuhkan oleh mitra, dan ketidakberhasilan perusahaan dalam proses sosialisasi program yang diberikan kepada para mitra Warung Pintar. The digital economy is an economic activity that involves the process of production, distribution and consumption of goods or services through a technology system used by business actors, both individually or in groups (companies). The purpose of this research is to determine the rational choice of business actors (Warung Pintar's company partners) in the implementation of economic activities in the digital economy era. This research uses a qualitative approach with a case study method. The research data was obtained through observation, documentation, and interviews with the research subjects consisting of 5 business units of Warung Pintar Gerobak partners, and 5 business units as Warung Pintar Hitam partners. The location of the research was carried out in the Kramat Jati, Matraman, Ciracas, Pasar Minggu and Cimanggis Subdistricts, in January - March 2020. The findings obtained from this study indicate that the rational choice of partners in the era of the digital economy is to continue or not to continue partnerships with companies. Warung Pintar, is based on the rationality of economic action (utilitarian). That is because the partners have a preference for their actions on the use of their resources. Resources that can be the choice of partners can be physical (goods) and non-physical (services). Physically, it relates to partner preferences for the accessibility of resources needed by partners, then there are resources that can be used as an improvement in the quality of partner businesses. Then, non-physically related to the use of resources as a new source of profit for partners, and the existence of program evaluation and monitoring for Warung Pintar's partners. Likewise with partners who choose not to continue the partnership with Warung Pintar, because it is based on preferences that cannot be optimized by Warung Pintar's partners. Among them are the lack of mastery of the technology systems used by partners, the absence of available resources that are needed by partners, and the company's failure to socialize the programs provided to Warung Pintar's partners.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Umar Baihakqi, M.Si. ; 2). Devi Septiandini, M.Pd. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Teori Ekonomi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Users 6913 not found. |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 09:45 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 09:45 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11249 |
Actions (login required)
View Item |