TRI ROSMA YANTI, . (2020) KARAKTERISTIK MEKANIK BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SEMEN SLAG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (258kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Beton sebagai material bangunan paling popular dan banyak digunakan saat ini. Bahan-bahan dasar pembuatannya relatif mudah didapat, lebih awet dan tahan lama, serta mudah dalam pembentukannya menjadikan beton material yang banyak digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur. Beton tersusun dari campuran agregat kasar, agregat halus, air, semen, dan tambahan bahan lain bila diperlukan. Salah satu bahan yang dapat ditambahkan sebagai material pembentuk beton adalah slag. Slag merupakan limbah dari proses pembuatan besi dan baja yang berbentuk bongkahan dan merupakan limbah B3. Penggunaan slag sebagai material pembentuk beton merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik mekanik beton dengan menggunakan bahan tambah semen slag dengan variasi persentase 0% sebagai control, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen, sehingga dapat diketahui persentase optimum penggunaan baham tambah semen slag tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium PT. Torsina Redikon Pulo Gadung dan Balai Penelitian dan Pengembangan Irigasi Bekasi Timur dengan metode eksperimen. Benda uji yang digunakan berupa benda uji silinder ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan benda uji balok ukuran lebar 15 cm, tinggi 15 cm, dan Panjang 60 cm. Kekuatan tekan rencana sebesar 35 MPa dan kekuatan lentur rencana sebesar 0,7 √fc, factor air semen 0,47, dan nilai slump 25-75±20 mm. pengujian dilakukan saat beton berumur 28 hari. Hasil penelitian didapatkan nilai kuat tekan dengan persentase kadar slag sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 35,54 MPa, 38,00 MPa, 48,91 MPa, 42,07 MPa, dan 45,49 MPa. Hasil nilai kuat lentur yang didapat dengan persentase kadar slag sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 3,77 MPa, 3,58 MPa, 4,24 MPa, 3,79 MPa, dan 4,05 MPa. Hasil nilai modulus elastisitas yang didapat dengan persentase kadar slag sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 17.588,8 MPa, 16.743,53 MPa, 21.750,08 MPa, 20.200,75 MPa, dan 20.499,09 MPa. Dan hasil nilai rasio poison yang didapat dengan persentase kadar slag sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 0,42, 0,41, 0,44, 0,49, dan 0,43. ********** Consrete as the most popular building material and most widely used today. The base material is relatively easy to obtain, more durable, long lasting, and easy to form makes concrete material that is widely used to build various infrastructures. Concrete is composed of a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, water, cemen, and other additives when needed. One of the ingredients that can be added as a concrete forming material is slag. Slag is waste material from the process of making iron and steel in the form of chunks and is a dangerous waste. The use of slag as a concrete forming material is an effort to reduce environment pollution. This study aims to determine the value of concrete mechanical characteristics using slag added with a variation of 0% as a control, 5%, 10%, 15%, and 20% of the weight of the cement, so it can be known the optimum percentage of the use of the added slag cement. This research was conducted at the Laboratory of PT. Torsina Redikon Pulo Gadung and East Bekasi Irrigation Research and Development Center with experimental methods. The test specimens used are cylindrical speciments with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm and beam test specimens measuring width 15 cm, height 15 cm, and length 60 cm. the compressive strength of the plan is 35 Mpa and the flexural strength of the plan is 0,7√fc, the cement water factor is 0,47, and the slump value is 25-75±20 mm. Testing is done when the concrete is 28 days old. The result obtained compressived strength values with percentage slag level of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% are 35,54 MPa, 38,00 MPa, 48,91 MPa, 42,07 MPa, and 45,49 MPa. The result of the flexural strength values obtained with the percentage of slag content of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% are 3,77 MPa, 3,58 MPa, 4,24 MPa, 3,79 MPa, and 4,05 MPa. The result of the modulus of elasticity values obtained with the percentage of slag content of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% are 17.588,8 MPa, 16.743,53 MPa, 21.750,08 MPa, 20.200,75 MPa, and 20.499,09 MPa. The result of the poison rasio values obtained with the percentage of slag content of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% are 0,42, 0,41, 0,44, 0,49, dan 0,43.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Daryati, MT ; 2). Sittati Musalamah, MT |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Users 7459 not found. |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 05:58 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 05:58 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11564 |
Actions (login required)
View Item |