PENERAPAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 TAMBUN UTARA

Yhola Prichilia, . (2016) PENERAPAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 TAMBUN UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Penerapan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMAN 1 Tambun Utara.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi Ibu Ros, Pak Budidan Ibu Amidalam pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Tambun Utara.Penelitian ini dilakukan SMA Negeri 1 Tambun Utara terletak di Jl. Raya Sriamur, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utaraselama kurang lebih 3 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif pendekatan studi kasus,dengan teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan,wawancaradan dokumen-dokumen terkait.Hasil penelitian menyimpulkan,bahwa gurusejarahdi SMA Negeri 1 Tambun Utara masih belum menerapkan semua kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Dari keempat kompetensi yang harus dimiliki olehguru, guru sejarah di SMA Negeri 1 Tambun Utaramasih kurang menerapkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dalam pembelajaran sejarah. Padahal kedua kompetensi ini sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kompetensi pedagogik, Ibu Ros, Pak Budimaupun Ibu Amitidak membuat RPP. RPP merupakan hal yang sangat penting dan harus dibuat oleh guru ternyata tidak dilakukan oleh Ibu Ros, Pak Budi maupun Ibu Ami. Sedangkan, dalam kompetensi profesional. Ibu Ros dan Ibu Amiketika menjelaskan materi di kelas terlihat masih belum menguasai materi.Adapun, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian merupakan yang paling unggul dimiliki guru sejarah di SMA Negeri 1 Tambun Utara. Dalam kompetensi sosial terlihat bahwa Ibu Ros, Pak Budi maupun Ibu Ami dapat berinteraksi dengan baik dengan siswa, teman seprofesi maupun masyarakat sekolahlainnya. Ketiga guru tidak pernah membeda-bedakan siapapun dalam berinteraksi. Sedangkan, dalam kompetensi kepribadian, Ibu Ros, Pak Budi maupun Ibu Ami juga merupakan pribadi yang baik. Ketiga guru dapat dijadikan contoh teladan bagi siswa maupun masyarakat di sekitar sekolah. iiDari hasil temuan, yang menarik adalahketiga guru sejarah di sekolah ini yang tidak membuat RPP nyasendiri. Diantara ketiga guru, hanya Ibu Ros yangmemiliki RPP, tetapi RPP tersebut tidak dibuat sendiri olehnya, sehingga terkesan pembuatanRPP hanya sebagai formalitas saja. Padahal RPP merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Dengan membuat RPP, seorang guru dapat merancang suatu materi dengan semenarik mungkin. Namun, hal tersebut tidak di lakukan oleh ketiga guru sejarah di sekolah ini

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Ratu Husmiati, M.Hum ; 2). Kurniawati, S.Pd., M.Si
Subjects: Pendidikan > Kualifikasi dan Profesionalitas Guru
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 11 Nov 2020 15:29
Last Modified: 11 Nov 2020 15:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11652

Actions (login required)

View Item View Item