PEMAHAMAN KEARIFAN LOKAL MITIGASI BANJIR LAHAR DINGIN PADA MASYARAKAT KELURAHAN TUBO (Sebuah Studi Fenomenologis)

ISKAR HUKUM, . (2020) PEMAHAMAN KEARIFAN LOKAL MITIGASI BANJIR LAHAR DINGIN PADA MASYARAKAT KELURAHAN TUBO (Sebuah Studi Fenomenologis). Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 01_COVER.pdf.pdf Download (991kB)
	Text BAB 1.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya dan menyimpan potensi bencana alam. Tidak hanya itu seiring dengan kekayaan alamnya di tiap daerah Indonesia juga memberikan kekayaan adat istiadat, bahasa, seni, dan keberagaman lainnya. Dalam setiap kebudayaan di Indonesia terdapat kearifan lokal di dalamnya. Namun dengan kekayaan tersebut nyatanya Indonesia pun selalu dihantui dengan kebencanaan. Indonesia memiliki gunung api aktif yang relatif banyak yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Itulah sebabnya, mengapa Indonesia dikenal sebagai ring of fire). Djalil, Rieneke, dan Tilaar, (2013) menyatakan bahwa saat ini terdapat 129 gunung berapi yang masih aktif dan 500 tidak aktif di Indonesia. Seiring dengan perkembangan pengetahuan masyarakat, kearifan lokal juga akan selalu mengalami perkembangan dalam praktik mitigasi bencana. Perkembangan ini tentunya tidak terlepas dari hasil inovasi IPTEK. Persoalannya adalah bagaimana adaptasi kecepatan kearifan lokal yang tertanam di masyarakat yang berpotensi mengalami berbagai jenis bencana alam di daerah atau wilayah masing-masing. Sebab potensi bencana alam senantiasa berdampingan dengan aktifitas keseharian masyarakat. Kekayaan budaya Indonesia didasari dari adanya potensi lokal yang dimiliki setiap daerah. Setiap daerah memiliki identitasnya masing-masing. Budaya ini selalu menjadi kearifan lokal yang memberikan peranan penting dalam kehidupan masyarakat local termasuk dalam mitigasi bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelititian ini dilaksanakan di Kelurahan Tubo, Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pemahaman masyarakat Kelurahan Tubo tentang kearifan lokal mitigasi banjir lahar dingin. Informan yang diwawancarai adalah masyarakat lokal dan Pemerintah Kelurahan serta Tokoh Adat. Hasil dari penelitian ini Kearifan lokal dapat dimanfaatkan dalam rangka mitigasi bencana alam. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Banjir Lahar Dingin, Kelurahan Tubo ********* Indonesia is an archipelago that is rich in culture and has the potential for natural disasters. Not only that, along with its natural wealth in each region of Indonesia it also provides a wealth of customs, languages, arts, and other diversity. In every culture in Indonesia there is local wisdom in it. However, with this wealth in fact Indonesia is always haunted by disasters. Indonesia has relatively many active volcanoes that are scattered in almost all parts of Indonesia. That is why Indonesia is known as the ring of fire). Djalil, Rieneke, and Tilaar, (2013) state that currently there are 129 active volcanoes and 500 inactive in Indonesia. Along with the development of community knowledge, local wisdom will always experience developments in disaster mitigation practices. This development is of course inseparable from the results of science and technology innovation. The problem is how to adapt to the speed of local wisdom embedded in communities that have the potential to experience various types of natural disasters in their respective regions or regions. Because the potential for natural disasters is always side by side with the daily activities of the community. The richness of Indonesian culture is based on the local potential that each region has. Each region has its own identity. This culture has always been local wisdom that plays an important role in the lives of local communities, including in disaster mitigation. This research is a qualitative research with a phenomenological approach. This research was conducted in Tubo Village, Ternate City, North Maluku Province. The purpose of this research is how the community understanding of Kelurahan Tubo about the local wisdom of cold lava flood mitigation. The interviewed informants were the local community and the Kelurahan government and traditional leaders. The results of this study local wisdom can be utilized in the context of natural disaster mitigation. Keywords: Local Wisdom, Cold Lava Flood, Tubo Village

Item Type:	Thesis (Magister)
Additional Information:	1). Dr. Eko Siswono, M. Si. ; 2). Dr. Uswatun Hasanah, M. Si.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan
Divisions:	PASCASARJANA > S2 Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Depositing User:	Users 7751 not found.
Date Deposited:	19 Nov 2020 13:49
Last Modified:	19 Nov 2020 13:49
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11712

Actions (login required)

View Item