Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

NINUK MIHARTI, . (2012) Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I s-d BAB V.pdf

Download (582kB)
[img] Text
JUDUL-COVER.pdf

Download (44kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (406kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antaran pembiayaan bagi hasil dan non performing financing terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode prosedur penilaian sample dengan pendekatan korelasional yang menggunakan data expos fakto. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah dan BRI Syariah dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2011. Dari hasil uji persyaratan analisis diperoleh nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau nilai VIF ≥10 hasil perhitungan analisis tabel tolerance sebesar 0,986 dan VIF sebesar 1,018 yang menunjukkan variable independen yang digunakan dalam model regresi penelitian terbebas dari multikolinieritas. Untuk hasil uji Durbin-Watson diperoleh nilai dU (batas atas) sebesar 1,615 dan nilai dL (batasmbawah) sebesar 1,433. Oleh karena 1,615 (dU) ≤ 1,590 ≤ 1,433 (dL), maka diperoleh kesimpulan nilai Durbin Watson dihitung 1,590 terletak di daerah No Autocorelation sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistic autokorelasi. Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi berganda antara X1 (Pembiayaan bagi hasil) X2 (Non Performing Financing) dan Y (Profitabilitas melalui ROA) adalah ROA = α + β1 Ln_PBH + β2 Ln NPF + ε1. Dimana diperoleh ROA = 0,019 + 2.289725885805X1 + 0,138X2 + e Berdasarkan hasil yang penelitian diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,14 atau 14%. Hal ini berarti sebesar 14% variasi ROA dapat dijelaskan oleh variasi dari dua variable independen yaitu pembiayaan bagi hasil, dan NPF. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 86% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model yang diteliti. Diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 2% dengan nilai signifikansi sebesar 5%. Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari ɑ (5%). Hal tersebut berarti model regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai ROA (Return on Asset). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variable pembiayaan bagi hasil dan NPF (Non Performing Financing) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variable ROA (Return on Asset).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Leti Latifah, MM 2.) Santi Susanti, M.Ak
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan > Akuntansi
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 06 Nov 2019 11:22
Last Modified: 06 Nov 2019 11:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1205

Actions (login required)

View Item View Item