PENGARUH MODEL ALTMAN DAN MODEL OHLSON TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2016

MIRANTI NILAM SARI, . (2019) PENGARUH MODEL ALTMAN DAN MODEL OHLSON TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2016. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (274kB)
	Text Cover.pdf Download (377kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (185kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (290kB)
	Text Lembar Orisinalitas.pdf Download (458kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (389kB)
	Text Pdf Bab 1.pdf Download (234kB)
	Text Pdf Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)
	Text Pdf Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)
	Text Pdf Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB)
	Text Pdf Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text Pdf Daftar Pustaka.pdf Download (334kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Altman dan model Ohlsonterhadap Financial Distresspada perusahaan manufakturyang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Penelitian ini juga membuktikan tingkat kelayakan model prediksi financial distress jika digunakan di Indonesia. Pada model Altman rasio yang digunakan adalah WCTA, RETA, EBITTA, MVOETL, dan STA. Pada model Ohlson rasio yang digunakan adalah Firm Size, TLTA, WCTA, CACL, OENEG, NITA, FUTL, INTWO, dan CHIN. Sedangkan variabel terikatnya adalah Financial Distressyang merupakan variabel dummy dengan kategori perusahaan bermasalah dan perusahaan tidak bermasalah. Kriteria dari Financial Distressyang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang memiliki Earning Per Share(EPS) negatif. Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah 97perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik (logit).Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Altman berpengaruh signifikan terhadap financial distress dan secara parsial terdapat rasio EBITTA yang berpengaruh negatif terhadap Financial Distress. Model Ohlson bepengaruh signifikan dan secara parsial terdapat rasio NITA yang berpengaruh negatif terhadap Financial Distress.Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa model Altman adalah model yang lebih baik jika dibandingkan dengan model Ohlson.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Gatot Nazir Ahmad, S.Si, M.Si ; 2). Agung Dharmawan Buchdadi,ST. MM,Ph.D
Subjects:	Manajemen > Manajemen , Business
Divisions:	FE > S1 Manajemen
Depositing User:	hartati .
Date Deposited:	01 Jan 2021 13:07
Last Modified:	01 Jan 2021 13:07
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12156

Actions (login required)

View Item