ANALISIS AIR BERSIH DENGAN STUDI PEMETAAN DI RW 07 KELURAHAN TUGU SELATAN, KOJA JAKARTA UTARA

ANITA, . (2019) ANALISIS AIR BERSIH DENGAN STUDI PEMETAAN DI RW 07 KELURAHAN TUGU SELATAN, KOJA JAKARTA UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK & ABSTRACT.pdf

Download (112kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (105kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (480kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (52kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (73kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (72kB)
[img] Text
LEMBAR ORISINALITAS.pdf

Download (96kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (159kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis air bersih di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, melalui sumber air bersih yang mereka gunakan dengan output berupa pemetaan. Analisis dilakukan dengan dua faktor utama yaitu: ketersediaan air bersih dan kualitas fisik air bersih yang ada. Kondisi air yang cukup memprihatinkan berada di RW 07 Tugu Selatan, Koja. Delapan puluh persen warga di RW tersebut masih memanfaatkan depot air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka sehari-hari. Penelitian dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan penyebaran kuisioner. Penyebaran kuisioner dilakukan kepada penduduk di RW 07, yang memiliki populasi 3228 KK, dan diambil 98 sampel dengan menggunakan rumus slovin. Data kuisioner yang didapatkan, dijabarkan dengan sistem deskriptif kuantitatif, yang dijabarkan melalui bentuk tabel dan juga persentase. Dari hasil tabel dan persentasi, kemudian dibentuk peta yang menjelaskan kondisi air bersih di RW 07 tersebut, yang dipisahkan berdasarkan sumber air bersih yang mereka gunakan. Hasil dari analisis yang didapat adalah setiap warga masih banyak yang menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih utama, yaitu 84% sedangkan sisanya 16% menggunakan PDAM sebagai sumber air bersihnya. Selain itu, kemampuan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersihnya yang sesuai dengan Peraturan Menteri PU No. 14 tahun 2010 pun masih beragam, dengan 40% sudah dapat memenuhi kebutuhan air bersihnya dan 60% diantaranya masih belum dapat memenuhi. Juga, kualitas air bersih yang digunakan, untuk warga yang menggunakan PDAM relatif sama, namun untuk air tanah terdapat perbedaan, RT 1-4 memiliki air yang berasa, RT 6-8 air berbau, dan RT 12-16 memiliki kondisi air yang paling parah dari yang lainnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 tahun 2017

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Henita Rahmayanti, M.Si ; 2). Dra. Daryati, MT.,
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 15 Jan 2021 16:25
Last Modified: 15 Jan 2021 16:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12378

Actions (login required)

View Item View Item