ANALISIS RESPON STRUKTUR BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN ARAH VERTIKAL (SOFT STOREY) TERHADAP GEMPA (Studi Kasus Gedung Graha Gatsu, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan)

BAARRI BARR AZIIZ, . (2019) ANALISIS RESPON STRUKTUR BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN ARAH VERTIKAL (SOFT STOREY) TERHADAP GEMPA (Studi Kasus Gedung Graha Gatsu, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER HALAMAN DEPAN.pdf

Download (37kB)
[img] Text
2. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf

Download (58kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (90kB)
[img] Text
4. LEMBAR ORISINALITAS.pdf

Download (171kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (66kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB)
[img] Text
11. a. BAB 1.pdf

Download (283kB)
[img] Text
11. b. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (789kB)
[img] Text
11. c. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
11. d. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
11. e. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)

Abstract

Setiap gedung bertingkat cenderung memiliki beberapa lantai fungsional didalamnya, hal tersebut bertujuan untuk menunjang fungsi utama dari gedung tersebut. Keadaan lantai fungsional tersebut biasanya akan memicu teridentifikasinya ketidakberaturan didalamnya. Dampak yang terjadi jika suatu gedung memiliki ketidakberaturan didalamnya adalah respon struktur yang dihasilkan akan lebih buruk dibandingkan dengan gedung yang tidak memiliki ketidakberaturan didalamnya, diperburuk dengan adanya potensi gaya gempa. SNI telah membagi ketidakberaturan ini berdasarkan arahnya yaitu vertikal dan horizontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Respon dari gedung Graha Gatsu dengan adanya 2 keadaan soft storey terhadap beban gempa (2) Respon dari masing masing variasi penempatan soft storey terhadap beban gempa dan (3) Variasi lokasi soft storey dengan respon terbaik. Kondisi gedung yang dijadikan studi kasus, teridentifikasi memiliki 2 ketidakberaturan arah vertikal didalamnya yaitu lantai soft storey pada lantai 4 dan lantai extremely soft storey pada lantai 15 sehingga kemudian akan dianalisis perilakunya terhadap beban gempa. Variasi yang akan diterapkan yaitu variasi posisi lantai soft storey dan extremely soft storey yang terdapat dalam kondisi eksisting. Parameter respon struktur bangunan yang akan ditinjau untuk melihat perilaku bangunan pada penelitian ini adalah periode, gaya geser dasar, simpangan, simpangan antar tingkat dan gaya gaya dalam dari kolom (beban aksial dan momen) dan balok (gaya geser dan momen). Analisis yang digunakan adalah Analisis Dinamis Linier Respon Spektrum berdasarkan pada SNI 1726 : 2012. Analisis data pada penelitian ini bersifat data deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi 2 lantai soft storey memberikan pengaruh terhadap respon bangunan yang akan dihasilkan. Semakin jauh jarak atau posisi kedua lantai soft storey ini, maka respon struktur yang dihasilkan akan lebih baik (periode, displacement, storey drift dan gaya dalam pada balok). Selain faktor posisi lantai, rasio kekakuan lateral lantai kolom yang dialami setiap lantai mempengaruhi respon yang dihasilkan. Oleh karena itu bangunan yang memiliki 2 lantai soft storey didalamnya perlu memperhatikan jarak atau posisi dari kedua lantai tersebut dan juga rasio kekakuan lateral lantai yang terjadi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ririt Aprilin S,M. Sc. Eng. ; 2). Prof. Dr. Amos Neolaka
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 18 Jan 2021 13:49
Last Modified: 18 Jan 2021 13:49
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12406

Actions (login required)

View Item View Item