PERANCANGAN SISTEM JARINGAN DWDM (DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING) DI WILAYAH SUMATERA SELATAN DARI KOTA BANDAR LAMPUNG HINGGA PALEMBANG

Naomi Megawaty Sianturi, . (2019) PERANCANGAN SISTEM JARINGAN DWDM (DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING) DI WILAYAH SUMATERA SELATAN DARI KOTA BANDAR LAMPUNG HINGGA PALEMBANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (94kB)
[img] Text
2. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf

Download (132kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (103kB)
[img] Text
4. LEMBAR ORISINALITAS.pdf

Download (113kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (57kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (126kB)
[img] Text
11. A. BAB I .pdf

Download (111kB)
[img] Text
11. B. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (869kB)
[img] Text
11. C. BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
11. D. BAB IV .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
11. E. BAB V .pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem jaringan DWDM di Wilayah Sumatra Selatan terkhusus dari kota Bandar Lampung hingga Palembang dengan menggunakan teknologi DWDM antar STO. Penelitian dilaksanakan di PT.Telekomunikasi Indonesia pada bulan Februari hingga Juni 2019. Dalam penelitian kali ini dirancang sistem jaringan DWDM Lampung Palembang berkapasitas 70Gpbs tiap STO nya, adapun parameter yang digunakan ialah power link budget, OSNR, Q Faktor, dan BER. Menggunakan singlemode fiber optik G.652D denganwavelength 1550nmdannilai standar yang ditetapkan PT.Telkom sebagai acuan.Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, perhitungan manual, dan validasi dengan menggunakan software optisystem 7. Perhitungan manual terhadap masing-masing parameter di masing-masing STO menunjukan hasil yang bagus yakni tidak melebihi standar ketetapan PT.Telkom Indonesia. Dengan ketetapan nilai power link budget: -28dBm, OSNR : 21 dB, Q faktor : 6, dan BER : .Saat disimulasikan dalam optisystem maka lampung-spl memiliki power link budget-8,953 dBm ; spl-wjp -11,116 dBm ; wjp-mgl -15,108 dBm ; mgl-tgm -16,739 dBm ; tgm-kyagung -5,745 dBm ; kyagung-palembang -3,488 dBm. Dengan nilai OSNR,lampung-spl : 30,71 dB; spl-wjp :33,27dB; wjp-mgl : 31,99dB; mgl-tgm : 30,06dB; tgm-kyagung : 40,83dB; kyagung-palembang : 44,48dB. Dan nilai Q faktor> 6 pada stiap STO, nilai BER > setiap STO.Maka nilai setiap parameter pada setiap STO memenuhistandar ketetapan.Terdapat kesenjangan antara hasil pengukuran dengan hasil simulasi tetapi kesenjangan tersebut masih bisa ditoleransi karen masih memenuhi standar ketetapan. Kesenjangan tersebut terjadi akibat adanya dispersi polarisasi pada saat simulasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan bitrate 70Gbps nilai masing-masing parameter dalam penelitian ini memenuhi standar sehingga perancangan sistem jaringan DWDM ini dapat digunakan dan memiliki kualitas jaringan yang cukup baik dan mampu memenuhi kebutuhan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Baso Maruddani, M.T ; 2). Arum Setyowati, S.Pd., M.T
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektronika
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 09 Feb 2021 10:54
Last Modified: 09 Feb 2021 10:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12655

Actions (login required)

View Item View Item