KURNIA MUTIARA SANI, . (2021) POLA ASUH MAKAN BALITA PENDERITA STUNTING (STUDI FENOMENOLOGI DI DESA CIBATOK DUA KECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Status gizi pada bayi atau balita dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola asuh makan. Pola asuh makan yang sesuai dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi dan balita. Pola asuh pemberian makan merupakan kemampuan orangtua dan keluarga untuk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan dalam memberikan makanan kepada anaknya. Stunting adalah masalah gizi yang terjadi sebagai akibat dari kekurangan zat gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Menurut WHO Child Growth Standart stunting didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 SD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebiasaan makan yang diterapkan dalam keluarga dan pola makan yang diberikan orang tua kepada balita stunting. Metode Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang memberikan gambaran pola asuh makan balita penderita stunting di Desa Cibatok Dua, Bogor. Pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling. Penentuan subjek sesuai dengan kriteria inklusi dan di dapatkan sejumlah 5 subjek, yaitu orangtua yang memiliki balita penderita stunting. Analisis data yang dilakukan adalah analisis kualitatif yang disajikan berdasarkan data yang telah dikumpulkan kemudian disimpulkan. Hasil dari penelitian ini adalah Pola asuh makan kepada balita stunting tidak sesuai dengan gizi yang dibutuhkan. Praktik pemberian makan yang tidak memenuhi kandungan gizi, jenis makanan yang tidak variatif, jadwal pemberian makan yang tidak teratur. Rendahnya pengetahuan ibu mengenai pola asuh pemberian makan pada balita adalah faktor ketidaksesuaian dalam memberikan makanan kepada anak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pola asuh makan pada balita usia 2-5 tahun yang salah berpotensi menyebabkan terjadinya stunting. Kata Kunci : Pola asuh makan; balita; stunting; The nutritional status of infants or toddlers can be influenced by several factors, one of which is dietary care. Proper dietary parenting can support the growth, development and health of infants and toddlers. Feeding parenting is the ability of parents and families to provide time, attention and support in providing food to their children. Stunting is a nutritional problem that occurs as a result of nutritional deficiencies for a long period of time. According to WHO Child Growth Stunting standards are based on the index of body length compared to age (PB/U) or height for age (TB/U) with a limit (z-score) of less than – 2 SD. Objectives: To identify eating habits that are applied in the family and the diet given by parents to stunting toddlers. Methods: This research is a research teht used a qualitative method with a phenomenological approach that provides an overview of the eating patterns of children with stunting in Cibatok Dua Village, Bogor. Taking the subject using purposive sampling method. Determination of the subject in accordance with the inclusion criteria and obtained a number of 5 subjects, namely parents who have children with stunting. The data analysis used is a qualitative analysis which is presented based on the data that has been collected and then concluded. Results: The feeding pattern of stunting toddlers is not in accordance with the required nutrition. Feeding practices teht do not meet the nutritional content, types of food that are not varied, and irregular feeding schedules. The low knowledge of mothers about the parenting style of feeding children under five is a factor in the mismatch in providing food to children. Conclusion: Wrong eating pattern for children 2-5 years old has the potential to cause stunting. Keywords: Eating patterns, toddlers, stunting
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Uswatun Hasanah, M.Si. ; 2). Dra. Nurlaila A.M, M.Kes. |
Subjects: | Ilmu Kedokteran > Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga |
Depositing User: | Users 8896 not found. |
Date Deposited: | 17 Feb 2021 12:09 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 12:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12793 |
Actions (login required)
View Item |