PENGEMBANGAN MINI AIR BLAST FREEZER DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI BERTINGKAT R-134A DAN R-22 PADA SHOWCASE UNTUK INDUSTRI SKALA RUMAHAN

DANU PRABOWO, . (2021) PENGEMBANGAN MINI AIR BLAST FREEZER DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI BERTINGKAT R-134A DAN R-22 PADA SHOWCASE UNTUK INDUSTRI SKALA RUMAHAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (226kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya yang menjadi masalah utama dari industri rumahan yaitu tentang penyimpanan bahan baku yang menggunakan alat pendingin dan bahan bakunya masih bergantung pada bahan baku yang hanya tersedia pada waktu tertentu serta penggunaan refrigrant yang tidak ramah lingkungan, diketahui refrigrant R-134A memiliki sifat yang mirip dengan R-12 dengan kelebihan yaitu tidak menyebabkan penipisan lapisan ozon, serta R-22 memliki sifat yang dapat membantu mendinginkan lebih. Oleh karena itu R134A dan R-22 menjadi alasan digunakan pada mini air blast freezer. Maka penulis ingin menggunakan sistem bertingkat/casecade pada air blast freezer agar kinerja mini air blast freezer dapat lebih optimal dari yang ada. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memperoleh suhu terbaik ± -20°C dan data desain yang tepat dalam pendinginan hasil tangkapan laut kepulauan. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui karakteristik kinerja pendingin dengan sistem refrigerasi bertingkat refrigerant R134A dan refrigerant R22 pada tekanan yang berbeda. Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan merancang sitem pendingin skala rumah tangga. Penelitian ini menggunakan sistem refrigerasi bertingkat refrigerant R134A dan refrigerant R22 , heat exchanger. Kemudian memodifikasi showcase dan mengaplikasikan data yang diperoleh pada alat pengujian sehingga dapat menguji alat tersebut untuk mendapatkan karakterisktik pada sistem refrigerasi bertingkat dengan variasi tekanan yang berbeda-beda. Hasil pengujian dari penelitian ini didapatkan temperatur yang mendekati ± -20°C pada kabin. Yaitu tekanan 0,34 bar dengan suhu -17,8°C dan rata-rata suhu evaporator ± -27,75 °C. Dengan demikian, tekanan 0,34 bar menjadikan tekanan terbaik dari ke 3 tekanan yang di ujikan. Basically, the main problem of the home industry is about the storage of raw materials using refrigeration equipment and the raw materials still depend on raw materials that are only available at certain times and the use of refrigerants that are not environmentally friendly, it is known that refrigerant R-134A has similar properties to R-12 with the advantage that it does not cause ozone layer depletion, and R-22 has properties that can help cool it more. Therefore, R134A and R-22 are the reasons for use in mini air blast freezers. So the authors want to use a multilevel system / casecade on blast freezer water so that the mini air blast freezer performance can be more optimal than existing. The purpose of writing this thesis is to obtain the best temperature ± -20 ° C and the right design data in cooling the island sea catches. This research was also conducted to determine the performance characteristics of refrigerants with refrigerant systems with refrigerant R134A and refrigerant R22 at different pressures. This research method uses an experimental method, by designing a household scale cooling system. This research uses a refrigeration system with R134A refrigerant and R22 refrigerant, a heat exchanger. Then modify the showcase and apply the data obtained to the test tool so that it can test the tool to get the characteristics of the multilevel refrigeration system with different pressure variations. The test results from this study obtained temperatures close to ± -20 ° C in the cabin. Namely a pressure of 0.34 bar with a temperature of -17.8 ° C and an average evaporator temperature of ± -27.75 ° C. Thus, a pressure of 0.34 bar makes the best pressure of the 3 pressures tested.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Darwin Rio Budi Syaka, M.T ; 2). I Wayan Sugita, M.T
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 9364 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2021 04:37
Last Modified: 24 Feb 2021 04:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/13161

Actions (login required)

View Item View Item