PEMBERIAN HADIAH OCHUGEN DAN OSEIBO DALAM TRADISI ZOUTOU BUNKA

SITI NURMA GUVITA SARI SRI PURNAMI WULAN, . (2021) PEMBERIAN HADIAH OCHUGEN DAN OSEIBO DALAM TRADISI ZOUTOU BUNKA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (890kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (523kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (747kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB) | Request a copy

Abstract

Di Jepang terdapat budaya pemberian hadiah atau disebut zoutou bunka. Pada budaya ini terdapat dua pemeberian musiman yang dilakukan pada musim panas dan musim dingin atau akhir tahun yaitu ochugen dan oseibo dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang telah diberikan oleh orang lain. Terdapat makna yang terkandung dalam budaya ini, namun seiring berjalannya waktu, makna tersebut telah bergeser dan perlahan ditinggalkan oleh generasi muda karena berbagai faktor. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terdapat pada budaya ini dan mengetahui potret permasalahan yang terjadi pada masa sekarang. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan data dari buku, artikel, jurnal, website dan hasil survei sebuah perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan makna dari pemberian hadiah ochugen dan oseibo yaitu pemberian diberikan secara formal dari bawahan ke atasan, karena bawahan memiliki ikatan giri kepada atasannya dan barang pemberian dilihat sebagai nilai ekonomi. Seiring perkembangan zaman budaya ini mengalami pergeseran makna karena berbagai masalah dan pada tahun ini terdapat masalah baru yang diakibatkan infeksi virus corona. Kata kunci : Budaya pemberian hadiah, Hubungan sosial, Hadiah. In Japan, there is a culture of giving gifts or it is called zoutou bunka. In this culture, there are two seasonal gifts made in summer and winter, namely ochugen and oseibo with the aim of expressing gratitude that has been given by others. There is a meaning contained in this culture, but over time, the meaning has shifted and is slowly being abandoned by the younger generation due to various factors. This research aims to determine the meaning contained in the culture and to find out the portrait of the problems that occur in the present. This study analyzed using the literature study method by collecting data from books, articles, journals, websites and survey results of a company. The results of this study are to explain the meaning of ochugen and oseibo gifts, namely gifts given formally from subordinates to superiors, because subordinates have a girlish bond to their superiors and gifts are seen as economic value. As the development of this cultural age has experienced a shift in meaning due to various problems and this year there are new problems caused by the corona virus infection. Keywords: Gift-giving culture, Social relations, Gifts.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Viana Meilani Prasetio, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 9253 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2021 08:04
Last Modified: 01 Mar 2021 08:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/13667

Actions (login required)

View Item View Item