PENGARUH ANTARA EFIKASI DIRI DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMKN 10 JAKARTA

RITA LESTARI, . (2012) PENGARUH ANTARA EFIKASI DIRI DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMKN 10 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
RITA LESTARI.pdf

Download (584kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara efikasi diri dan regulasi diri dalam belajar dengan prestasi belajar pada siswa SMKN 10 Jakarta. Penelitian ini terhitung dari bulan Mei sampai dengan bulan September 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 10 Jakarta sebanyak 717 siswa, dan populasi terjangkau dari penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran yang berjumlah 230 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 139 siswa dengan menggunakan teknik acak proporsional (proportional random sampling). Data variabel Y (Prestasi belajar) merupakan data sekunder yang didapat dari nilai raport siswa kelas XI pada semester ganjil Tahun Ajaran 2011/2012. Sedangkan data variabel X1 (Efikasi Diri) instrumen yang digunakan adalah replika New General Self Efficacy (NGSE) dari peneliti Gilad Chen, et.al., dengan internal consistency reliability sebesar α = 0,86 dan diukur menggunakan skala Likert. Untuk data variabel X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar) instrumen yang digunakan berbentuk kuesioner. Sebelum digunakan, dilakukan uji validitas konstruk (Construct Validity) melalui proses validasi yaitu perhitungan koefisien korelasi skor butir dengan skor total dan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil reliabilitas instrumen variabel X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar) sebesar 0,876. Teknik analisis data dengan menggunakan SPSS 17.0 dimulai dengan mencari uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov Smirnov dan didapat nilai X1, X2, dan Y adalah 0,200 yang semuanya lebih dari signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal. Uji Linearitas dapat dilihat dari hasil output Test of Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji linearitas X1 (Efikasi Diri) dengan Y (Prestasi belajar) sebesar 0,000 yang kurang dari signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan data X1 (Efikasi Diri) dengan Y(Prestasi belajar) mempunyai hubungan yang linear. Lalu hasil uji linearitas X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar) dengan Y(Prestasi belajar) sebesar 0,000 yang kurang dari signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan data X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar) dengan Y(Prestasi belajar) juga mempunyai hubungan yang linear. Kemudian mencari uji asumsi klasik yaitu uji multikolinearitas. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Hasil yang didapat adalah nilai Tolerance sebesar 0,945 yang berarti lebih dari 0,1 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) 1,059 yang berarti kurang dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi multikolinearitas. Lalu mencari uji heteroskedastisitas dengan uji Glejser. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah iii heterokedastisitas. Nilai signifikansi X1 (Efikasi Diri) sebesar 0,368>0,05 dan signifikansi X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar) sebesar 0,792>0,05. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka model regresi tidak terjadi heterokedastisitas. Persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 69,278 + 0,144 X1 + 0,073 X2. Uji hipotesis yaitu uji F dalam tabel ANOVA menghasilkan Fhitung (24,195) > Ftabel (3,063), hal ini berarti X1 (Efikasi Diri) dan X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar) secara serentak berpengaruh terhadap Y (Prestasi Belajar). Uji t menghasilkan thitung dari X1 (Efikasi Diri) sebesar 4,379 dan thitung dari X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar) sebesar 4,223 dan ttabel sebesar 1,656. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara efikasi diri dengan prestasi belajar dan regulasi diri dalam belajar dengan prestasi belajar. Kemudian uji koefisien determinasi diperoleh hasil 26,2%, variabel prestasi belajar (Y) ditentukan oleh X1 (Efikasi Diri) dan X2 (Regulasi Diri Dalam Belajar).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Dra. RR. Ponco Dewi K, MM 2.) Maisaroh M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi > Pendidikan Ekonomi
Pendidikan > Pendidikan
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah
Pendidikan > Pendidikan Khusus
Pendidikan > Pendidikan Kejuruan dan Sekolah Kejuruan
Divisions: FE > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 11 Nov 2019 16:06
Last Modified: 11 Nov 2019 16:07
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1382

Actions (login required)

View Item View Item