PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KOLABORATIF UNTUK KETERAMPILAN DI BIDANG INTERNET OF THINGS (IOT)

IFIK LAKSWIRINTO ARIFIN, . (2020) PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KOLABORATIF UNTUK KETERAMPILAN DI BIDANG INTERNET OF THINGS (IOT). Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover dan Daftar Isi.pdf

Download (546kB)
[img] Text
Disertasi Ifik Arifin Bab I.pdf

Download (166kB)
[img] Text
Disertasi Ifik Arifin Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Disertasi Ifik Arifin Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Disertasi Ifik Arifin Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Disertasi Ifik Arifin Bab V.pdf

Download (213kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (296kB)
[img] Text
Lampiran Modul Pelatihan Kolaboratif Untuk Keterampilan IOT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Internet of Things (IOT) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama sebagai pemicu dari revolusi industri 4.0. Implementasi teknologi terkini seperti IoT sangat tergantung pada ketersediaan SDM (Sumber Daya Manusia) yang memiliki kompetensi untuk dapat mendesain dan mengembangkan teknologi ini sesuai kebutuhan industri. Model pelatihan kolaboratif di bidang IOT dipilih selain karena belum ada yang pernah mengembangkannya, juga dipercaya dapat memberikan nilai tambah bagi hasil belajar pelatihan IOT. Model mengacu pada metode instruksional, dimana para peserta didik belajar bersama dalam kelompok kecil untuk mencapai satu tujuan bersama dengan memperlihatkan akuntabilitas individu, keterampilan sosial, kekompakan kelompok yang didukung dengan platform teknologi yang dirancang khusus untuk model ini. Penelitian ini mengembangkan model Dick & Carey yang disesuaikan dengan tuntutan teknologi sinkron dan asinkron saat ini yaitu pembelajaran e-Learning, temu muka, temu maya dan kombinasi (blended learning) yang dituangkan dalam bentuk pembelajaran kolaboratif IOT. Hasil penelitian menunjukkan terciptanya sebuah model pembelajaran baru yang memanfaatkan prinsip kolaboratif berbasis teknologi informasi guna menghasilkan proses pembelajaran di bidang IoT yang dapat memberikan hasil pembelajaran yang efektif, sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan di industri saat ini. Selanjutnya disimpulkan bahwa model Dick & Carey dengan ekstensi teknologi yang dikemas dalam TMS (Training Management System), dapat dikembangkan untuk mengakomodasi pelatihan kolaboratif dengan hasil belajar yang efektif dan menghasilkan SDM yang kompeten. Kata Kunci: Model pembelajaran, pelatihan kolaboratif, pembelajaran sinkron dan asinkron, desain instruksional, social constructivism, collaborativism. ************* Abstract Internet of Things (IOT) has become part of everyday life. It has also become a trigger for the 4.0 industrial revolution.The implementation of the latest technology such as IoT is very dependent on the availability of human resources, who have the competence to be able to design and develop this technology according to industry needs. The collaborative training model in the field of IOT was chosen because not only because no one has ever developed it, it is also believed to be able to provide added value for learning outcomes of IOT training. The model refers to an instructional method, where participants learn together in small groups to achieve a common goal by demonstrating individual accountability, social skills, and group cohesiveness supported by a technology platform designed specifically for this model. This study develops a Dick & Carey model that is adapted to the current demands of synchronous and asynchronous technology, namely e-Learning, face-to-face, virtual and blended learning which are outlined in the form of IOT collaborative learning.The results showed the creation of a new learning model that utilizes information technology-based collaborative principles to produce a learning process in the IoT field that can provide effective learning outcomes, according to the skills and competencies needed in today's industry. Furthermore, it was concluded that the Dick & Carey model with technology extensions packaged in the TMS (Training Management System) could be developed to accommodate collaborative training with effective learning outcomes and producing competenthuman resources.

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Basuki Wibawa ; 2). Prof. Dr. Zulfiati Syahrial M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: PASCASARJANA > S3 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 9658 not found.
Date Deposited: 06 Mar 2021 09:41
Last Modified: 06 Jul 2022 05:55
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14218

Actions (login required)

View Item View Item