ANALISIS PERUBAHAN MAKNA AMELIORASI/PEYORASI DALAM PENGGUNAAN KATAKANA KOTOBA

RUDI GUNAWAN, . (2021) ANALISIS PERUBAHAN MAKNA AMELIORASI/PEYORASI DALAM PENGGUNAAN KATAKANA KOTOBA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (560kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (995kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (356kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (298kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rudi Gunawan. 2020. Analisis Perubahan Makna Ameliorasi/Peyorasi Dalam Penggunaan Katakana Kotoba. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Dalam komunikasi, sebuah kata tidak akan selalu memimiliki makna yang sama sepanjang waktu. Ada kalanya terjadi perubahan makna yang membuat penutur dan juga petutur diharuskan untuk memahami makna baru dari kata tersebut agar bisa memahami konteks pembiacaraan. Menurut Campbell (2006:253), perubahan makna ini adalah salah satu bagian dalam Perubahan Semantik, yakni perubahan yang berurusan dengan berubahnya makna, yang berarti merubah konsep yang berhubungan dengan kata-kata yang bersangkutan. Lalu menurut Chaer (2002:133) perubahan makna terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu (1) meluas,; (2) menyempit ; (3) perubahan total ; (4) ameliorasi ; (5) peyorasi. Dari beberapa jenis perubahan makna yang dipaparkan oleh Chaer, perubahan makna ameliorasi dan peyorasi adalah perubahan makna yang terjadi dalam bahasa Jepang. Katakana kotoba adalah salah satu ragam kata dalam bahasa Jepang yang dalam penggunaannya bisa mengakibatkan terjadinya perubahan makna jika katakana kotoba tersebut digunakan lebih sering dibandingkan dengan sinonimnya dalam wago ataupun kango. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Japan Foundation, 6 dari 10 kata baru yang muncul saat ini adalah katakana kotoba. Dengan demikian penggunaan katakana kotoba yang frekuensinya semakin besar dibanding padanannya dalam wago ataupun kango, dapat mengakibatkan terjadinya perubahan makna ameliorasi atau peyorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan makna ameliorasi atau peyorasi yang terjadi dalam penggunaan katakana kotoba. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan studi literatur. Penggunaan metode ini dilakukan dengan membandingkan beberapa katakana kotoba yang muncul dalam buku「ザ・カタカナ語・ディクショナリー」terhadap padanannya dalam wago atau kango. Langkah selanjutnya, dilakukan analisis terhadap perubahan makna yang terjadi berdasarkan kata yang dijadikan sampel dalam beberapa contoh kalimat dalam konteks tertentu. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ada tiga katana kotoba dalam sampel yang mengalami ameliorasi yakni : 1) バリアフリー ; 2) フェミニズム ; 3) マニア. Lalu ada enam katakana kotoba yang mengalami peyorasi yakni : 1) フリーター ; 2) ニート ; 3) セクハラ ; 4) オタク ; 5) ホモ ; 6) フェイク. Kata kunci: Komunikasi, Perubahan Makna, Ameliorasi, Peyorasi, Katakana Kotoba Rudi Gunawan. 2020. Amelioration and Pejoration Semantic Shift Analysis of Katakana Kotoba. Bachelor Thesis. Japanese Language Education, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Jakarta. When performing a communication, certain word will not always have the same meaning all the time. There are times when a semantic shift occur which makes speakers and recipients of information required to understand the new meaning of the word in order to understand the context of the topic. According to Campbell (2006: 253), semantic shift is one part of Semantic Change, changes that deal with changing meanings, which means changing the concepts associated with the words in question. Then according to Chaer (2002: 133) semantic shift divided into several types: (1) expanding; (2) narrowing; (3) total change; (4) amelioration; (5) pejoration. From several types of semantic shift presented by Chaer, amelioration and pejoration are semantic shift that may occur in Japanese language. Katakana kotoba is a variety of words in Japanese which when used may cause a semantic shift of certain word. Based on research conducted by the Japan Foundation, 6 out of 10 new words that appear today are katakana kotoba. Thus, the use of katakana kotoba, which has a greater frequency than its synonym in wago or kango, can lead to amelioration and pejoration. The research method used in this research is descriptive method with literature study. This method is done by comparing some of the katakana kotoba that appear in the book 「ザ ・ カ タ カ ナ 語 ・ デ ィ ク シ ョ ナ リ ー」 with their equivalent words in wago or kango. Then an analysis of semantic shift is carried out based on the words sampled in several example sentences in certain contexts. In this study, it was found that there were three katana kotoba in the sample that have their meaning changed into amelioration: 1) バ リ ア フ リ ー; 2) フ ェ ミ ニ ズ ム; 3) マ ニ ア. Then there are six katakana kotoba which have undergone pejoration: 1) フ リ ー タ ー; 2) ニ ー ト; 3) セ ク ハ ラ; 4) オ タ ク; 5) ホ モ; 6) フ ェ イ ク. Keywords: Communication, Semantic Shift, Amelioration, Pejoration, Katakana Kotoba

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Frida Philiyanti, M.Pd. 2) Tia Ristiawati, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 9419 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2021 07:52
Last Modified: 05 Mar 2021 07:52
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14332

Actions (login required)

View Item View Item