PEMANFAATAN LIMBAH SERAT TALI BENESER DALAM MENINGKATKAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON

AFIFAH AGNIA, . (2021) PEMANFAATAN LIMBAH SERAT TALI BENESER DALAM MENINGKATKAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (455kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Beton umum digunakan dalam dunia konstruksi salah satunya konstruksi perkerasan jalan. Hal ini dikarenakan beton memiliki kelebihan yaitu kuat tekannya yang tinggi. Namun berbanding terbalik dengan nilai kuat tariknya yang hanya 9-15% dari nilai kuat tekannya. Salah satu cara untuk meningkatkan kuat tarik yaitu dengan penambahan serat kedalam campuran beton. Salah satu serat yang dapat digunakan sebagai bahan tambah yaitu serat tali beneser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah serat tali beneser (strapping band) dalam meningkatkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan ukuran penampang serat 2-3 mm dan panjang 60 mm dengan variasi penambahan serat 0 kg/m3, 0,25 kg/m3, 0,5 kg/m3, 0,75 kg/m3, dan 1 kg/m3 beton. Kuat tekan rencana yaitu 30 MPa. Benda uji berbentuk silinder ukuran 150 mm x 300 mm dengan perencanaan pembuatan beton mengacu pada SNI 03-2834-2000. Penelitian dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta dengan metode penelitian yaitu eksperimen. Hasil pengujian dengan penambahan serat tali beneser (strapping band) pada kuat tekan beton dengan variasi 0 kg/m3, 0,25 kg/m3, 0,5 kg/m3, 0,75 kg/m3, dan 1 kg/m3 secara berturut-turut adalah 12,55 MPa, 8,87 MPa, 16,608 MPa, 11,418 MPa, dan 12,644 MPa dengan nilai optimum kuat tekan beton sebesar 16,608 MPa pada variasi penambahan serat 0,5 kg/m3. Sehingga dari keseluruhan nilai kuat tekan yang didapat, tidak ada benda uji yang mencapai kuat tekan rencana. Sedangkan untuk hasil pengujian kuat tarik belah berturut-turut adalah 1,42 MPa, 0,8 MPa, 1,53 MPa, 1,06 MPa, dan 1,13 MPa dengan nilai kuat tarik belah optimum sebesar 1,53 MPa pada variasi penambahan serat 0,5 kg/m3. Concrete is commonly used in the the world of construction, one of which is road pavement construction. This is because concrete has advantages like its high compressive strength. However, it is inversely proportional to its tensile strength value which is only 9-15% of the compressive strength value. One way to increase it’s tensile strength is by adding fibers to the concrete mixture. One of the fibers that can be used as and added material is fiber rope (strapping band). This study aims to determine the utilization of fiber rope waste (strapping band) in increasing the compressive strength and tensile strength of concrete with fiber cross-section size of 2-3 mm and length of 60 mm with variations in the addition of 0 kg/m3, 0,25 kg/m3, 0,5 kg/m3, 0,75 kg/m3, and 1 kg/m3concrete .the compressive strength of the plan is 30 MPa. The specimen is cylindrical size 150 mm x 300 mm with concrete making planning refers to SNI 03-2834-2000. This research was conducted at the State Univerity of Jakart’s Material Testing Laboratory with the research method was experiment. The results with the addition of rope fibers (strapping band) shows the compressive strength of variations 0 kg/m3, 0,25 kg/m3, 0,5 kg/m3, 0,75 kg/m3, and 1 kg/m3respectively are 12,55 MPa, 8,87 MPa, 16,608 MPa, 11,418 MPa and 12,644 MPa with the optimum value of concrete compressive strength of 16,608 MPa at variations of the addition of 0,5 kg/m3of fibers. Thus from all the compressive strength values obtained, there are no concretes that reaches the compressive strength of the plan. Whereas the results of tensile strength test are 1,42 MPa, 0,8 MPa, 1,35 MPa, 1,06 MPa and 1,13 MPa respectively with the optimum tensile strength value of 1,53 MPa in variations of addition of 0,5 kg/m3 fibers.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Kusno Adi Sambowo, S.T, Ph.D ; 2). Sittati Musalamah, M.T
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User:	Users 9911 not found.
Date Deposited:	10 Mar 2021 07:47
Last Modified:	10 Mar 2021 07:47
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14426

Actions (login required)

View Item