PENGARUH LAYER THICKNESS DAN ORIENTASI ARAH OBJEK 3D PRINTING TERHADAP UJI TARIK MENGGUNAKAN BAHAN ABS (ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE)

FAIZ AUFI, . (2021) PENGARUH LAYER THICKNESS DAN ORIENTASI ARAH OBJEK 3D PRINTING TERHADAP UJI TARIK MENGGUNAKAN BAHAN ABS (ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB 1.pdf Download (196kB)
	Text COVER.pdf Download (852kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)

Abstract

3D printing merupakan salah satu proses additive manufacturing, dengan prinsip menkonversi desain digital tiga dimensi dari CAD (computer aided design) dan kemudian dicetak dengan menambahkan material lapis demi lapis sampai membentuk sebuah produk tiga dimensi berbentuk padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah kekuatan tarik dari bahan yang digunakan pada printer 3D yaitu ABS (acrylonitrile butadiene styrene). Spesimen dicetak sesuai dengan standar ASTM D638 dengan variasi layer thickness 0,15 mm, 0,25 mm, dan 0,35 mm. Dan ketiga variasi spesimen tersebut dicetak menggunakan orientasi arah aksial dan lateral. Pengujian tarik dilakukan dengan menggunakan mesin uji Hounsfield. Berdasarkan hasil penelitian dari 6 variasi pencetakan 3D printing, hasil yang paling optimal didapatkan oleh spesimen A0,25 dengan kekuatan tarik sebesar 21,56 MPa dan waktu pencetakan hanya selama 9,3 menit. Sedangkan hasil terkecil terdapat pada spesimen L0,15 dengan kekuatan tarik sebesar 18,57 MPa dan waktu pencetakan selama 66 menit. 3D printing is an additive manufacturing process, with the principle of converting a three-dimensional digital design from CAD (computer-aided design) and then printing it by adding material layer by layer to form a solid three-dimensional product. This study aims to determine what the tensile strength of the material used in the 3D printer is ABS (acrylonitrile butadiene styrene). Specimens were printed according to the ASTM D638 standard with a layer thickness variation of 0,15 mm, 0,25 mm, and 0,35 mm. And the three variations of the specimen were printed using axial and lateral orientation. Tensile testing is performed using a Hounsfield testing machine. Based on the research results of 6 variations of 3D printing, the most optimal result was obtained by specimen A0,25 with a tensile strength of 21,56 MPa and the printing time was only 9,3 minutes. While the smallest results were found in specimen L0,15 with a tensile strength of 18,57 MPa and a printing time of 66 minutes.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Ahmad Kholil, S.T., M.T. ; 2). Dr. Eko Arif Syaefudin, M.T.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User:	Users 10079 not found.
Date Deposited:	15 Mar 2021 02:54
Last Modified:	15 Mar 2021 02:54
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14600

Actions (login required)

View Item