OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN MENGGUNAKAN FUZZY CRITICAL PATH METHOD DENGAN PENDEKATAN PEMROGRAMAN LINIER

AKBAR FITRIANSYAH, . (2020) OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN MENGGUNAKAN FUZZY CRITICAL PATH METHOD DENGAN PENDEKATAN PEMROGRAMAN LINIER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB) | Request a copy

Abstract

Proses penjadwalan pada suatu proyek pembangunan harus dilakukan sebaik mungkin, agar proyek tidak mengalami keterlambatan dan tidak menyebabkan kerugian bagi pengelola proyek. Proses ini bisa disebut juga sebagai manajemen proyek. Di dalam manajemen suatu proyek diharapkan proyek dapat diselesaikan sesegera mungkin dengan menekan biaya pengeluaran seminimal mungkin. Metode penjadwalan proyek yang biasa digunakan adalah Critical Path Method (CPM), namun karena terdapat kemungkinan bahwa durasi kegiatan bisa berubah kapan saja, maka untuk mengidentifikasi jalur kritis di dalam jaringan kerja proyek dapat digunakan metode dengan durasi kegiatan dalam bilangan fuzzy, yaitu Fuzzy Critical Path Method (FCPM). Dengan menggunakan data proyek pembangunan rehabilitasi SDN 16 Pinrang Sulawesi Selatan diketahui bahwa proyek tersebut dapat diselesaikan paling cepat selama 113 hari dan paling lama selama 127 hari. Dengan waktu normal selama 120 hari. Setelah diperoleh total waktu keseluruhan proyek, data proyek tersebut dimodelkan ke dalam model program linier unutk mencari biaya tambahan yang diakibatkan oleh percepatan proyek menggunakan software LINDO. Adapun jika proyek dipercepat menjadi 113 hari dari waktu normal 120 hari, maka didapatkan biaya tambahan sebesar Rp1,464,470 sebagai akibat dari suatu kegiatan yang dipercepat durasi pengerjaannya sebanyak 7 hari. The process of development project scheduling must be created properly, so that the projcet will not have a delay and does not give loss to the project manager. This process is also known as project management. Project management is expected to be completed as quickly as possible by reducing costs as small as possible. Project scheduling method commonly used is Critical Path Method (CPM), but because there is a possibility that the duration of the activity may change any time, then to identified the critical path in project network can used a method with a duration of activities in fuzzy numbers, i.e. Fuzzy Critical Path Method (FCPM). By using the data of rehabilitation development project of SDN 16 Pinrang Sulawesi Selatan it is known that the project can be completed in 113 days at the fastest and 127 days at the longest. With normal time in 120 days. After the total time of the project obtained, the project data is modeled into linear programming model to find the additional costs that caused by crashing the project using LINDO software. If the project is accelerated for 113 days from normal time for 120 days, then an additional costs of Rp1,464,470 is obtained as a result of an activity which is accelerated for 7 days.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Yudi Mahatma, M.Si. ; 2). Debby Agustine, M.Si.
Subjects: Sains > Matematika
Sains > Matematika > Software, Sistem Informasi Komputer
Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan
Divisions: FMIPA > S1 Matematika
Depositing User: Users 10060 not found.
Date Deposited: 15 Mar 2021 02:32
Last Modified: 15 Mar 2021 02:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14753

Actions (login required)

View Item View Item