TIWI SYAKILAH, . (2018) Keterampilan Memberikan Ragam Penguatan pada Mahasiswa Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) Pendidikan Bahasa Prancis (semester 105) di SMA Pelita 3 Rawamangun. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI TIWI SYAKILAH (2315130541).pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam penguatan yang digunakan oleh mahasiswa PKM Prodi PBP semester 105 di SMA Pelita 3 Rawamangun dalam kegiatan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM). Lingkup penelitian ini berfokus pada keterampilan dasar mengajar mahasiswa Prodi PBP yang mengikuti mata kuliah PKM dalam memberikan penguatan kepada siswa. Dalam penelitian ini, dilakukan 6 kali observasi selama semester ganjil 105 tahun 2016 yaitu pada bulan Oktober hingga November, pada tiga mahasiswa Prodi PBP, yaitu dua mahasiswi semester tujuh dan satu mahasiswa semester sembilan Prodi PBP UNJ yang mengikuti matakuliah PKM. Data penelitian ini adalah pemberian ragam penguatan yang dilakukan oleh tiga mahasiswa PKM Prodi PBP, yang dipraktikkan selama kegiatan belajar-mengajar. Untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan, peneliti menggunakan metode pengamatan kelas atau Classroom Research Observation. Pada metode ini, teknik yang dipergunakan yaitu: observasi dan dokumentasi melalui rekaman video performa mengajar mahasiswa PKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Kriteria analisis dalam penelitian ini mengacu pada teori Alberta Education, yaitu dari Direktorat Pendidikan Prancis, yang mengklasifikasikan ragam penguatan sebagai berikut: verbal (penguatan verbal), nonverbal (penguatan nonverbal), privilèges (penguatan khusus), récompenses (penguatan imbalan), mesures incitatives (penguatan insentif/bonus), dan activités individuelles préférées (penguatan dengan aktivitas bebas). Untuk mempertanggungjawabkan keabsahan data, penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk menjaga validitas internal. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan memberikan penguatan dalam proses pembelajaran pada mahasiswa bersangkutan hanya pada kategori verbal dan nonverbal saja. Dari kedua penguatan yang diterapkan, mahasiswa paling sering menggunakan penguatan verbal yaitu 67%. Sementara, penerapan penguatan nonverbal hanya mencapai 33%. Penguatan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada siswa, ungkapan rasa senang untuk perilaku positif siswa, bangga terhadap prestasi siswa di dalam kelas, atau untuk menunjukkan rasa terimakasihnya atas partisipiasi siswa dalam proses belajar-mengajar. Penguatan tersebut diberikan agar perilaku positif siswa berulang secara terus menerus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Ratna, S.Pd, M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Perancis |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Perancis |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 13 Nov 2019 15:35 |
Last Modified: | 13 Nov 2019 15:35 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1481 |
Actions (login required)
View Item |