NURUL HANIFAH, . (2021) OPTIMASI SISTEM PENDINGIN (CHILLER) UNTUK INSTALASI PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKAR NUKLIR BEKAS DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 1.pdf Download (270kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bahan Bakar Nuklir Bekas (BBNB) yang dihasilkan oleh Reaktor G.A. Siwabessy di Serpong merupakan limbah radioaktif yang berbahaya. Sesuai International Atomic Energy Agency (IAEA) – Safety Standards, BBNB harus disimpan sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan manusia serta lingkungan. Metode penyimpanan BBNB yang banyak digunakan adalah dengan disimpan pada kolam penyimpanan basah (wet storage) yang berfungsi memproteksi radiasi yang ditimbulkan oleh BBNB serta untuk mendinginkan panas peluruhan (decay heat) yang dipancarkan oleh BBNB. Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas (IPSB3) merupakan wet storage yang dimiliki BATAN untuk menyimpan BBNB. Salah satu komponen penting dan utama di IPSB3 adalah sistem pendingin (chiller) yang diperlukan untuk mendinginkan air kolam BBNB dan mendinginkan ruangan IPSB3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai decision variables (beberapa variabel yang paling mempengaruhi kondisi optimum yang diinginkan/objective function) pada chiller di IPSB3 sehingga dapat diperoleh objective functions (safety dan cost) yang optimum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan pengambilan data berupa pengukuran pada panel chiller menggunakan alat PQA HIOKI 3197; menggambar desain gedung IPSB3 menggunakan program drawing 3D Google SketchUp dan melakukan perhitungan dengan software matlab. Hasil yang diperoleh dari analisis konsumsi daya kompresor setelah optimasi sebesar 34,84 kW. Dan hasil akhir optimasi didapatkan nilai tengah dimana untuk safety sebesar 618,82 Bq/m3 dan cost sebesar Rp.872.197.000. Dari hasil optimasi multi- objective dengan genetic algorithm yang dilakukan di penelitian ini didapatkan hasil yang memenuhi kriteria fungsi safety namun dengan cost yang lebih rendah. Spent Nuclear Fuel (SNF) produced by the G.A. Siwabessy in Serpong is the dangerous radioactive waste. According to the International Atomic Energy Agency (IAEA) - Safety Standards, SNF must be stored in a way that does not endanger humans and the environment. The method of storing SNF that is widely used is by storing it in a wet storage pool. The water media in the wet storage functions to protect the radiation generated by SNF and to cool the decay heat emitted by SNF. Interim Storage for Spent nuclear Fuel (ISSF) is a wet storage owned by BATAN for storing SNF. One of the important and main components in ISSF is the cooling system (chiller) which is required to cool the SNF pool water and cool the ISSF room. The purpose of this study was to obtain the value of the decision variables (several variables that most influence the desired optimum condition / objective function) in the chiller in ISSF so that optimum objective functions (safety and cost) can be obtained. The method used in this study by conducting experiments in the form of measurements on the chiller panel using the HIOKI 3197 Power Quality Analyzer; draw an ISSF building design using Google SketchUp 3D drawing program and perform calculations with matlab software. The results obtained from the analysis of compressor power consumption after optimization are 34.84 kW. And the final result of the optimization, the mean value for safety is 618.82 Bq / m3 and the cost is Rp.872,197,000. The conclusion obtained shows that the multiobjective optimization method using the Genetic Algorithm meets the criteria for the safety and cost functions.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). I Wayan Sugita, S.T., M.T. ; 2). Ragil Sukarno, M.T. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 10139 not found. |
Date Deposited: | 15 Mar 2021 04:23 |
Last Modified: | 15 Mar 2021 04:23 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14837 |
Actions (login required)
View Item |