HUBUNGAN MENDENGARKAN LAGU POPULER DEWASA BERKONOTASI NEGATIF DENGAN PERILAKU MORAL (Penelitian Korelasi Pada Anak TK Kelompok B Di Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur )

RISKA SELPI RADESTA, . (2016) HUBUNGAN MENDENGARKAN LAGU POPULER DEWASA BERKONOTASI NEGATIF DENGAN PERILAKU MORAL (Penelitian Korelasi Pada Anak TK Kelompok B Di Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI RISKA.pdf

Download (5MB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (435kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai hubungan mendengarkan lagu populer dewasa berkonotasi negatif dengan perilaku moral anak TK kelompok B di Kecamatan Rawamangun, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi (hubungan). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuisioner. Teknik analisis data yang digunakakan dalam mengolah data yang diperoleh dari masingmasing variabel yaitu uji hipotesis korelasi product moment, yang mana teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan anatara variabel mendengarkan lagu populer dewasa berkonotasi negatif dengan perilaku moral. Hasil pada penelitian ini yaitu hubungan antara dua variabel penelitian merupakan hubungan negatif, dimana kenaikan pada salah satu variabel mengakibatkan penurunan pada variabel lainnya. Besar hubungan mendengarkan lagu populer dewasa berkonotasi negatif dengan perilaku moral anak TK kelompok B sebesar -,439. Hasil tersebut menunjukkan persentase hubungan mendengar lagu populer dewasa berkonotasi negatif dengan perilaku moral anak TK kelompok B sebesar 19,36 %. Artinya, faktorfaktor yang dapat mempengaruhi dan berhubungan dengan pembentukan perilaku moral anak, salah satunya adalah mendengarkan lagu populer dewasa berkonotasi negatif. Namun, faktor mendengarkan lagu populer dewasa berkonotasi negatif yang tinggi hanya memberikan dampak berkembangnya perilaku moral pada sikap mematuhi aturan, sikap sopan kepada orang yang lebih tua, sikap gembira ketika senang, tolong-menolong, toleransi, tertib, menyayangi teman, berteman dengan siapa saja, menunjukkan sikap simpati, berbicara pelan pada orang yang lebih tua, dan sikap mau berbagi, jadi ada faktor lain dalam terbentuknya perilaku moral yang dapat berasal dari internal maupun eksternal individu anak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ade Dwi Utami, M.Pd ; 2). Dr. Hapidin,M.Pd
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Etika
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 15 Nov 2019 16:38
Last Modified: 15 Nov 2019 16:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1598

Actions (login required)

View Item View Item