STRATEGI PEMBELAJARAN GURU YANG MENGAJAR KETERAMPILAN (Studi Kasus Guru dengan Hambatan Pendengaran di Kelas I SLB B Santi Rama)

SEPTIAYU DWIRANI F.S, . (2019) STRATEGI PEMBELAJARAN GURU YANG MENGAJAR KETERAMPILAN (Studi Kasus Guru dengan Hambatan Pendengaran di Kelas I SLB B Santi Rama). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (19kB)
[img] Text
2. Surat Pengesahan.pdf

Download (567kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (330kB)
[img] Text
4. Surat Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. Kata Pengantar.pdf

Download (282kB)
[img] Text
7. Daftar Isi.pdf

Download (194kB)
[img] Text
9. BAB I.pdf

Download (297kB)
[img] Text
10. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[img] Text
11. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
12. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)
[img] Text
13. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
14. Daftar Pustaka.pdf

Download (300kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran guru yang mengajar keterampilan (studi kasus guru dengan hambatan pendengaran di kelas I SLB B Santi Rama Jakarta Selatan). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman dengan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran guru keterampilan dengan membuat program pembelajaran yang dikoreksi dan revisi oleh wakil kepala sekolah terkait penyusunan kalimat, dan memilih materi dan bahasa sesuai dengan kemampuan anak. Pada pembelajaran, guru mengajak anak bercakap terkait materi. Guru menggunakan keterarahan wajah ketika bercakap dengan anak untuk membaca ujaran bibir. Dalam kegiatan tanya jawab ketika anak tidak memahami dan tidak mampu membaca ujaran bibir guru, maka guru menerapkan asas kontras yaitu dengan menjawab pertanyaan dengan jawaban yang salah lalu menunjukkan gambar, menunjukkan benda konkrit, atau menggunakan bahasa tubuh. Dalam pemberian tugas keterampilan, guru tidak mengajak anak bercakap, hanya memberikan instruksi dan memperagakan kegiatan keterampilan secara bertahap.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Murni Winarsih, M. Pd ; 2). Riana Bagaskorowati, Ph.D
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Hartati .
Date Deposited: 23 Jun 2021 08:18
Last Modified: 23 Jun 2021 08:18
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/16313

Actions (login required)

View Item View Item