LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN KANAK-KANAK AL-QUR’AN – BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA (LPPTKABKPRMI) DALAM PERKEMBANGAN TKATPA DI INDONESIA 1988-1996

ADAM SETIAWAN, . (2012) LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN KANAK-KANAK AL-QUR’AN – BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA (LPPTKABKPRMI) DALAM PERKEMBANGAN TKATPA DI INDONESIA 1988-1996. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Adam Setiawan 4415072172-dikompresi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terjadinya perkembangan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran-Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) sebagai puncak sejarah pergerakan TKA-TPA Nasional pada tahun 1988-1996. Dimana pada periode ini diawali dari pergerakan TKA-TPA (Taman Kanak-Kanak Al- Quran-Taman Pendidikan Al-Quran) yang dipelopori oleh K.H. As’ad Humam dengan mendirikan TKA-TPA AMM (Angkatan Muda Masjid dan Musholla) pada tanggal 28 Maret 1988 di Kotagede, Yogyakarta, sampai dengan periode berdirinya LPPTKA-BKPRMI pada tanggal 27-30 Juni 1989 melalui MUNAS ke V BKPRMI di Surabaya, yang dilanjutkan sampai tahun 1996 yang merupakan periode puncak perkembangan TKA-TPA yang dikelola oleh LPPTKA-BKPRMI. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang langkah-langkahnya meliputi, heuristik, verifikasi, interpretasi dan penulisan. Sebagai kajian sejarah, hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif-naratif. Sumber-sumbernya berasal dari sumber primer dan sekunder yang berupa dokumen, buku, majalah, koran dan wawancara. Sumber primer yang didapatkan berupa dokumen seperti : Buku Sekilas Catatan Perjalanan LPPTKA-BKPRMI Periode 1993-1996 yang disusun oleh Sekretariat LPPTKA-BKPRMI, Kilas Balik 5 tahun TK Al-Quran BKPRMI Kalimantan Selatan 14 Agustus 1989 – 1994 : Sejarah dan Kiprahnya yang disusun oleh Chairani idris dan kawan-kawan, Sedangkan sumber sekunder yang didapatkan berasal dari majalah, koran, dan wawancara dengan berbagai narasumber yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perkembangan yang cukup signifikan dalam sejarah perkembangan TKA-TPA yang dilakukan oleh ii LPPTKA-BKPRMI. Dari pergerakan TKA-TPA yang masih bersifat lokal hingga berubah menjadi pergerakan TKA-TPA yang berskala nasional dan monumental. Perkembangan yang awalnya masih bersifat lokal ditandai oleh pendirian TKATPA AMM di Kotagede, Yogyakarta oleh K.H. As’ad Humam pada tanggal 16 Maret 1988. Sedangkan perkembangan yang bersifat nasional ditandai oleh penetapan program TKA-TPA sebagai program nasional oleh BKPRMI melalui MUNAS V pada tanggal 27-30 Juni 1989 yang terwujud dengan dibentuknya LPPTKA-BKPRMI dari awal berdirinya tahun 1989 sampai periode keemasaannya pada tahun 1996. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menggambarkan bagaimana proses perkembangan TKA-TPA secara nasional tersebut dengan mengambil data-data perkembangan TKA-TPA yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Karena dari wilayah tersebutlah TKA-TPA berkembang sangat pesat sehingga membuat perkembangan program TKA-TPA yang dikelola oleh LPPTKA-BKPRMI dapat tersebar ke seluruh pelosok Indonesia. Dari data-data yang dikumpulkan tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa perkembangan TKA-TPA yang dikelola LPPTKA mulai dirintis di wilayah Kalimantan Selatan dengan didirikannya TKA Da’watul Khair di Banjarmasin pada tanggal 14 Agustus 1989 sebagai unit TKA-TPA pertama LPPTKABKPRMI. Program ini berkembang pesat sehingga banyak didirikan TKA-TPA di Kalimantan Selatan yang nantinya menjadi wilayah percontohan nasional TKATPA di Indonesia. Dan perkembangan TKA-TPA oleh LPPTKA-BKPRMI ini semakin menjadi lebih berkembang lagi dengan adanya MTQ TK Al-Qur’an dan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) I pada tanggal 23-25 April 1992 di Jakarta. Di acara tersebut Tien Soeharto meresmikan keberadaan TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI secara nasional dan menjadikannya suatu program nasional. Dan perkembangan TKA-TPA oleh LPPTKA-BKPRMI ini mencapai puncaknya pada akhir tahun 1996, yakni dengan dilaksanakannya Latihan Intensif Tenaga Instruktur Khusus untuk tamu dari Singapura sebanyak 15 orang dalam rangka persiapan tenaga pelatih dan pengelolaan Lembaga atau unit TKA-TPA di Singapura.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Drs. Abrar, M.Hum 2.) Adi Nusferadi, M.Hum
Subjects: Sejarah Dunia > Sejarah (Umum) > Sejarah Modern
Sejarah Dunia > Sejarah (Umum) > Sejarah Pasca Perang 1945
Ilmu Sosial > Sejarah Ekonomi, Kondisi Ekonomi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 19 Nov 2019 09:53
Last Modified: 19 Nov 2019 09:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1634

Actions (login required)

View Item View Item