PERSEPSI MASYARAKAT BETAWI MENGENAI PENDIDIKAN PEREMPUAN (Studi di Kampung Pisang Batu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi)

LAILY AINURRAHMAH, . (2021) PERSEPSI MASYARAKAT BETAWI MENGENAI PENDIDIKAN PEREMPUAN (Studi di Kampung Pisang Batu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (357kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (204kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (394kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (844kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perubahan pola pikir masyarakat Betawi tentang pendidikan bagi perempuan. (2) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan persepsi masyarakat Betawi tentang pendidikan perempuan di Kampung Pisang Batu. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Perubahan persepsi masyarakat Betawi mengenai pendidikan bagi perempuan dikarenakan adanya penyerapan terhadap suatu objek karena adanya pembauran dengan masyarakat pendatang dan adanya perkembangan dalam bidang teknologi yang mempengaruhi segala bidang kehidupan. Selain itu, pemahaman masyarakat Betawi telah sadar tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan meskipun kodrat perempuan nantinya akan tetap di dapur. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan persepsi masyarakat Betawi tentang pendidikan perempuan dikarenakan adanya faktor internal yaitu, adanya motivasi dalam diri masyarakat untuk melakukan perubahan terhadap hidupnya dan adanya harapan dari orang tua kepada anak perempuannya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Faktor eksternal yaitu, adanya informasi sehingga masyarakat Betawi dapat dengan mudah mengetahui kejadian yang dapat menambah pengetahuannya dan adanya latar belakang keluarga yang membedakan akses pendidikan pada anak perempuannya namun karena berkembangnya bidang teknologi membuat orang tua juga memperhatikan pendidikan untuk perempuan. Persepsi masyarakat Betawi berubah mengenai pendidikan untuk anak perempuan dimana dahulu masyarakat Betawi berorientasi pada bidang keagamaan untuk menyekolahkan anak perempuan setelah adanya informasi persepsi masyarakat Betawi berubah menjadi setiap anak penting untuk dapat mengejar impiannya. Hal ini terbukti dengan 271 perempuan di Kampung Pisang Batu memilih untuk melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. This study aims to: (1) Know the changing mindset of Betawi society about education for women. (2) Knowing the factors that cause changes in Betawi people's perception of women's education in Kampung Pisang Batu. In this study using qualitative research methods with data collection techniques in the form of observation, interview, and documentation. The results of this study show: (1) Changes in Betawi society's perception of education for women due to the absorption of an object due to the intermingling with immigrant communities and developments in technology that affect all areas of life. In addition, the understanding of Betawi people has been aware of the importance of education for women even though the nature of women will later remain in the kitchen. (2) The factors that cause changes in Betawi society's perception of women's education due to internal factors are the motivation in society to make changes to their lives and the expectations of parents for their daughters to get a better job. External factors are, the existence of information so that Betawi people can easily know the events that can increase their knowledge and the existence of a family background that distinguishes access to education in their daughters but because of the development of technology makes parents also pay attention to education for women. Betawi society's perception changed about education for girls where Betawi society used to be oriented in the field of religion to send girls after the information perception of Betawi society changed into every important child to be able to pursue his dream. This was proven by 271 women in banana stone village choosing to continue their education until college.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Budiaman, M.Si 2). Nova Scorviana H., MA
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Divisions: FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User: Users 10814 not found.
Date Deposited: 26 Aug 2021 02:52
Last Modified: 26 Aug 2021 02:52
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17310

Actions (login required)

View Item View Item