ANNISA WIDIARTI, . (2021) SUTAN SYAHRIR: PERAN DAN KEBIJAKAN DALAM KABINET TIGA PERIODE (1945-1947). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (742kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Annisa Widiarti. Sutan Sjahrir: Peran dan Kebijakan dalam Kabinet Tiga Periode (1945-1947). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2021. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan kebijakan Sutan Syahrir dari masa pergerakan hingga kabinet tiga periode. Menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah: pemilihan topik, pengumpulan sumber, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini mengkaji dua permasalahan yakni (1) Bagaimana peran politik Sutan Sjahrir tahun 1945 sampai 1947?, (2) Apa kebijakan politik Sutan Sjahrir dalam kabinet tiga periode tahun 1945 sampai 1947?. Masalah ini digambarkan melalui penjabaran latar belakang kehidupan dan pendidikan Sutan Syahrir serta mendeskripsikan pemikiran sosialisme kerakyatan Sutan Syahrir yang mempengaruhi implementasi kebijakan Sutan Syahrir dalam pemerintahan Indonesia. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa latar belakang keluarga Syahrir sangat berpengaruh terhadap pemikiran politiknya. Dibesarkan oleh keluarga yang terpelajar dan pendidikan barat yang diskriminatif membuat Syahrir tumbuh menjadi pribadi yang kritis. Peran Syahrir dalam politik Indonesia telah dimulai sejak masa pergerakan hingga menjabat sebagai ketua Badan Komite Nasional Indonesia Pusat. Syahrir mengubah kedudukan BP-KNIP menjadi badan legislative sebelum terbentuknya dewan perwakilan rakyat. Ia berusaha menerapkan pemerintahan yang berdasarkan kerakyatan (demokratis). Hal ini diwujudkan dengan usaha Syahrir untuk merubah sistem pemerintah Indonesia byang bersifat presidensial menjadi parlementer. Syahrir mendorong terbentuknya partai politik sebagai bentuk kebebasan dalam demokrasi masyarakat Indonesia. Ketika menjabat sebagai perdana menteri dalam kabinet tiga periode Sutan Syahrir menempuh kebijakan melalui perundingan dan diplomasi. Syahrir menghadapi berbagai tantangan dan tekanan selama ia menjabat sebagai perdana menteri. Sutan Syahrir menjadi tokoh berpengaruh dalam perjuangan Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomasi. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa peran dan kebijakan Sutan Syahrir dari masa pergerakan sampai kabinet tiga periode sangat besar bagi sistem politik pemerintahan Republik Indonesia. Kata Kunci: Sutan Syahrir, Peran, Kebijakan, Kabinet Syahrir. ABSTRACT Annisa Widiarti. Sutan Sjahrir: Role and Policy in the Cabinet of Three Periods (1945-1947). Thesis. Jakarta: Program Studi History Of Education, Faculty Of Social Sciences, Universitas Negeri Jakarta, 2021. This research is intended to describe the role and policies of Sutan Syahrir of the three-term cabinet. Using historical research methods with steps: topic selection, source collection, criticism, interpretation, and historiography. This study examines two problems, namely (1) What was Sutan Sjahrir's political role during the 1945 to 1947 movement?, (2) What was Sutan Sjahrir's political policy in the three cabinet periods from 1945 to 1947?. This problem is illustrated by describing the background of Sutan Syahrir's life and education as well as describing the ideas of Sutan Syahrir's popular socialism that influenced the implementation of Sutan Syahrir's policies in the Indonesian government. The results of this study inform that Syahrir's family background greatly influences his political thinking. Raised by an educated family and western education that is unequal made Syahrir grow up to be a critical person. Syahrir's role in Indonesian politics began during the movement period until he served as chairman of the Central Indonesian National Committee. Syahrir changed the position of BP-KNIP to become a legislative before the formation of the People's Representative Council. He tried to implement a government that is based on the democracy and is democratic. This was realized by Syahrir's efforts to change the Indonesian government system from a presidential to a parliamentary one. Syahrir encouraged the formation of political parties as a form of freedom in Indonesian democracy. Syahrir's efforts to implement policies as the first prime minister in a three-term cabinet were pursued through negotiations and diplomacy. Syahrir faced various challenges and pressures during his tenure as prime minister. Sutan Syahrir became an influential figure in the struggle of the Republic of Indonesia in maintaining independence through diplomacy. In this way it may be stated that the role and policy of sutan syahrir from the movement to the three-period cabinet are immense for the political systems of the republic of Indonesia. Keywords: Sutan Syahrir, Role, Policy, Diplomacy, Cabinet Syahrir.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. DJUNAIDI, M.Hum. 2) Drs. R WISNUBROTO, M.Pd. |
Subjects: | Ilmu Sejarah > Sejarah Perjanjian Diplomatik Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah Ilmu Sejarah > Biografi Ilmu Sosial > Sosialisme, Komunisme Sejarah Dunia > Indonesia Ilmu Politik > Pemerintahan Lokal dan Sistem Pemerintahan Negara Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 11457 not found. |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 03:02 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 03:02 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17321 |
Actions (login required)
View Item |