FAKTOR REMAJA KOTA MENIKAH MUDA (Studi pada Masyarakat Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan)

SYADZWINA MAHARANI, . (2021) FAKTOR REMAJA KOTA MENIKAH MUDA (Studi pada Masyarakat Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (323kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (297kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (301kB)
	Text LEMBAR ORIGINALITAS.pdf Download (412kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (378kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (413kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (435kB)
	Text BAB 1.pdf Download (595kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (421kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan banyak terjadinya pernikahan remaja di Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. (2) mengetahui dampak pernikahan remaja terhadap kehidupan rumah tangga di Kecamatan Jagakarsa. Penelitian dilakukan pada masyarakat Kecamatan Jagakarsa yang menikah di usia remaja, selama bulan Maret 2021. Metodologi yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa factor-faktor yang menyebabkan banyak terjadinya pernikahan remaja di Kecamatan Jagakarsa terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang datang dari dalam yaitu faktor rendahnya motivasi belajar dan faktor kemauan sendiri. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor ekonomi, faktor orang tua dan juga faktor pergaulan bebas. Pernikahan remaja di Kecamatan Jagakarsa memberikan dampak terhadap kehidupan rumah tangga mereka seperti kemiskinan, dimana seseorang yang menikah di usia remaja seringkali tidak memiliki pekerjaan yang mapan dikarenakan rendahnya tingkat pendidikan mereka. Selain itu terjadinya disharmoni keluarga yang disebabkan karena para remaja yang menikah di usia remaja masih berada dalam fase peralihan anak-anak menuju dewasa dimana mereka belum memiliki kepribadian, cara berfikir dan emosi yang matang sehingga rentan mengalami konflik didalam rumah tangga. Dan juga pernikahan remaja menimbulkan gangguan kesehatan mental, dimana para pelaku pernikahan remaja memiliki resiko tinggi mengalami penyesalan, kecemasan dan stres. This research aims to: (1) Knowing what factors cause many teenage marriages to occur in Jagakarsa District, South Jakarta. (2) Knowing impacts of teenage marriage on domestic life in Jagakarsa District. The research was conducted on the people of Jagakarsa Sub-district who married in their teens, during March 2021. The methodology used was a qualitative approach, data collection techniques were carried out by observation, interviews, literature studies, and documentation. The results of the study concluded that the factors that caused many teenage marriages in Jagakarsa District consisted of internal and external factors. Internal factors that come from within are the low motivation to learn and self-will factors. While external factors are economic factors, parental factors and also promiscuity factors. Teenage marriages in Jagakarsa Sub-district have an impact on their domestic life such as poverty, where someone who gets married at a young age often does not have an established job due to their low level of education. In addition, the occurrence of family disharmony is caused by the fact that teenagers who marry in their teens are still in the transitional phase of children to adults where they do not yet have mature personalities, ways of thinking and emotions so they are vulnerable to conflict in the household. And also teenage marriage causes mental health disorders, where the perpetrators of teenage marriage have a high risk of experiencing regret, anxiety and stress

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Martini, S.H., M.H ; 2). Shahibah Yuliani, S.Sos., M.Pd
Subjects:	Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User:	Users 10657 not found.
Date Deposited:	26 Aug 2021 03:55
Last Modified:	26 Aug 2021 03:55
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17399

Actions (login required)

View Item