MOTIVASI PEREMPUAN BEKERJA SEBAGAI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KECAMATAN CIPAYUNG

ARIA KHUSNUL KHOTIMAH, . (2021) MOTIVASI PEREMPUAN BEKERJA SEBAGAI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KECAMATAN CIPAYUNG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (446kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perempuan dapat menjadi Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dan motivasi perempuan bekerja sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP). Metodologi yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Keterlibatan perempuan yang bekerja sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) di Kecamatan Cipayung yaitu untuk kegiatan yang berkaitan dengan anak-anak dan perempuan, menghilangkan pandangan buruk masyarakat terhadap instansi Satuan Polisi Pamong Praja, serta terbukanya kesempatan yang diberikan instansi kepada perempuan. Perempuan diperbolehkan bekerja menjadi SATPOL PP mengacu pada UU No. 13 Tahun 2003 dan PP RI No. 16 Tahun 2018. Terdapat kriteria dan serangkaian tes yang dilalui perempuan untuk menjadi Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) di Kecamatan Cipayung. (2) Perempuan termotivasi bekerja sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) di Kecamatan Cipayung karena (a) kebutuhan rasa aman: Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) perempuan dengan status kerja PNS memiliki tunjangan dan juga memiliki tabungan pribadi. (b) kebutuhan sosial: adanya dorongan dari keluarga untuk bekerja menjadi Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dan keinginan untuk menjadi penerus dalam status pekerjaan serupa yaitu PNS seperti salah satu anggota keluarga. Kata Kunci: Motivasi, Perempuan, Satuan Polisi Pamong Praja This study aims to determine the process of women being able to become a Civil Service Police Unit and the motivation of women to work as a Civil Service Police Unit. The methodology used was qualitative. The data collection techniques are carried out using observation, interviews, documentation, and literature studies. The results of this study indicate that: (1) The involvement of women who work as a Civil Service Police Unit in Cipayung District is for activities related to children and women, eliminating the bad view of society towards the Civil Service Police Unit, and opening up opportunities provided by the agency to women. Women are allowed to work as Civil Service Police Unit referring to Law no. 13 of 2003 and PP No. 16 of 2018. There are criteria and tests that women pass to become a Civil Service Police Unit in Cipayung District. (2) Women work as Civil Service Police Unit (SATPOL PP) in Cipayung District because (a) the need for a sense of security: female Civil Service Police Unit with PNS work status has allowances and also has personal savings. (b) social needs: there is an encouragement from the family to work as a Civil Service Police Unit and the desire to be a successor in a similar job status, namely a civil servant like one of the family members. Keywords: Motivation, Women, Civil Service Police Unit

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Martini, S.H,. M.H 2). Saipiatuddin, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User:	Users 11548 not found.
Date Deposited:	27 Aug 2021 02:55
Last Modified:	27 Aug 2021 02:55
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17542

Actions (login required)

View Item