DAMPAK AKTIVITAS PEMULUNG TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL (Studi Kasus di RW.04 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur)

DIANITA MAULIDASARI, . (2012) DAMPAK AKTIVITAS PEMULUNG TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL (Studi Kasus di RW.04 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (23kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (915kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (13kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (25kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (58kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Pernyataan.pdf

Download (7kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aktivitas pemulung terhadap lingkungan sosial di RW.04 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling dan yang menjadi sampel sebanyak 96 KK. Aktivitas pemulung dimulai sejak jam 05.00 pagi. Para pemulung melakukan aktivitasnya berada di tengah-tengah warga masyarakat. Dengan aktivitas tersebut pemulung mengambil barang-barang bekas yang masih mempunyai nilai jual. Berdasarkan hasil Penelitian pada dampak aktivitas pemulung terhadap lingkungan sosial di RW.04 adalah besar yaitu 34,4%. Kebersihan lingkungan sebelum adanya aktivitas pemulung adalah kotor yaitu 36,4% namun setelah adanya aktivitas pemulung kebersihan lingkungan menjadi bersih yaitu 43,8%. Hal itu dikarenakan bahwa aktivitas pemulung bisa mengurangi volume sampah yang ada di lingkungan RW.04 dengan mengambil jenis sampah anorganik. Keamanan di lingkungan RW.04 sebelum adanya aktivitas pemulung terbilang aman yaitu 49,0% namun setelah terjadinya aktivitas pemulung keamanan di lingkungan RW.04 menjadi tidak aman yaitu 43,8%. Hal ini dikarenakan dalam pencarian barang-barang bekas, pemulung terkadang juga melakukan tindak pencurian di sekitar rumah warga. Dengan adanya tindak pencurian tersebut menimbulkan rasa ketidak nyamanan masyarakat yaitu 43,8% namun sebelum adanya aktivitas pemulung di lingkungan tersebut aman yaitu 60,4%. Selain itu adanya pemukiman pemulung menyebabkan keindahan lingkungan tersebut menjadi jauh lebih buruk yaitu 58,3% karena sebelum adanya pemukiman pemulung tersebut lingkungan di RW.04 terlihat kumuh. Dengan adanya aktivitas dan pemukiman pemulung menimbulkan berbagai macam jenis penyakit, salah satunya adalah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh bertelur dan berkembang biaknya nyamuk-nyamuk dari tumpukan barang-barang bekas tersebut. Secara umum dampak aktivitas pemulung terhadap lingkungan sosial di RW.04 menekankan pada dampak negatif 34,4% dan dampak positif 29,2%. Dampak negatif dari aktivitas tersebut adalah banyak warga yang merasa kurang senang dengan adanya aktivitas pemulung karena dimata mereka pemulung sebagai pembongkar sampah yang patut untuk dicurigai. Dalam hal ini pemulung suka melakukan tindak pencurian, selain itu dengan adanya pemukiman pemulung dapat merusak keindahan lingkungan. Sedangkan untuk dampak positifnya adalah pemulung mengambil jenis sampah anorganik, selain itu turut membantu pemerintah dalam menjadikan lingkungan bersih dan bebas dari sampah, dan pekerjaan sebagai pemulung dapat dijadikan sebagai suatu usaha lapangan pekerja bagi pemulung itu sendiri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Dr. Rudi Iskandar, M.Si 2.) Samadi, S.Pd, M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Ekologi sosial
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 21 Nov 2019 14:39
Last Modified: 21 Nov 2019 14:39
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1759

Actions (login required)

View Item View Item