PEMANFAATAN KINA DALAM PENANGANAN PENYAKIT MALARIA DI PULAU JAWA-BALI TAHUN 1989-2000.

ANGGIE RESTIANI CHINTAMI S, . (2021) PEMANFAATAN KINA DALAM PENANGANAN PENYAKIT MALARIA DI PULAU JAWA-BALI TAHUN 1989-2000. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (654kB)
	Text BAB 1.pdf Download (267kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pemanfaatan kina dalam penanganan malaria. Bagaimana kina sempat menjadi obat utama dalam penanganan malaria yang kemudian setelah beberapa abad ditemukan adanya resistensi parasit malaria terhadap zat yang terkandung dalam kina membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai bagaimana pemanfaatan kina dalam penanganan malaria di pulau Jawa dan Bali pada tahun 1989-2000. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan melalui tahapan-tahapan yakni Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi: 1) Heuristik ialah kegiatan sejarawan untuk mengumpulkan sumber, jejak-jejak sejarah yang diperlukan; 2) Verifikasi atau kritik sumber melalui kritik internal dan kritik eksternal guna memvalidasi sumber, apakah sumber yang ditemukan asli atau palsu dan apakah isinya dapat dipercaya atau dipertanggung jawabkan atau tidak; 3) Interpretasi yaitu penafsiran terhadap fakta-fakta yang dimunculkan dari data-data yang sudah terseleksi; 4) Historiografi adalah penulisan sejarah berdasarkan data yang diperoleh dan sudah terseleksi serta diinterpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kina dianggap kurang ampuh karena adanya revolusi dari sistem metabolisme parasit plasmodium penyebab penyakit malaria di sebagian wilayah yang menyebabkan parasit tersebut memiliki kekebalan terhadap senyawa yang terkandung di dalam kina yang biasa disebut resistensi. Hal ini membuat efektivitasnya tidak lagi dianggap sebagus dahulu dan mengakibatkan pemanfaatannya dalam penanganan penyakit malaria pula mengalami penurunan terutama di wilayah Jawa dan Bali dimana pelaksanaan program pemberantasan dan pencegahan malaria dilakukan secara intensif. This study aims to find out development of the utilization of quinine in the treatment of malaria. How quinine had become the main drug in the treatment of malaria, which after several centuries, the resistance of the malaria parasite have been found to the substances contained in quinine made the author interested in researching further about how the utilization of quinine in the treatment of malaria on the islands of Java and Bali in 1989-2000. The research method used in this research is a historical research method by going through the stages namely Heuristics, Verification, Interpretation and Historiography: 1) Heuristics is the activity of historians to collect sources, historical traces needed; 2) Verification or source criticism through internal criticism and external criticism in order to validate the source, whether the source found is genuine or fake and whether the content can be trusted or accounted for or not; 3) Interpretation, namely the interpretation of the facts that arise from the data that has been selected; 4) Historiography is the writing of history based on the data obtained and has been selected and interpreted. The results of this study indicate that quinine is considered less effective because of a revolution in the metabolic system of the plasmodium parasite that causes malaria, which in some areas causes the parasite to have immunity to the compounds contained in quinine which are commonly called resistance. This makes its effectiveness no longer considered as good as before and resulted in its utilization in the treatment of malaria also decreasing, especially in Java and Bali where the implementation of malaria eradication and prevention programs is carried out intensively.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dra. Ratu Husmiati, M.Hum 2) Dr. Nur'aeni Marta, S.S, M.Hum
Subjects:	Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Users 11579 not found.
Date Deposited:	28 Aug 2021 02:38
Last Modified:	28 Aug 2021 02:38
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17663

Actions (login required)

View Item