Relasi Islam dan Nasionalisme dalam Pemikiran Haji Agus Salim (Studi Analisis Pemikiran Haji Agus Salim mengenai Islam dan Nasionalisme)

RENALDI APRILLIAWAN, . (2021) Relasi Islam dan Nasionalisme dalam Pemikiran Haji Agus Salim (Studi Analisis Pemikiran Haji Agus Salim mengenai Islam dan Nasionalisme). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (200kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi Islam dan nasionalisme menurut pemikiran Haji Agus Salim, dan relevansi pemikiran Haji Agus Salim mengenai Islam dan nasionalisme dengan kondisi di Indonesia saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Sumber data dari penelitian ini terbagi ke dalam sumber data primer yang diperoleh dari bahan pustaka berupa buku terkait pemikiran Haji Agus Salim, dan sumber data sekunder diperoleh dari pustaka yang relevan dengan penelitian berupa buku, jurnal, dan artikel. Teknik kalibrasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data dan pendapat ahli. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa relasi Islam dan nasionalisme dalam pemikiran Haji Agus Salim ditemui dalam beberapa gagasan, yaitu: (1) Ajakan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersama-sama menyelesaikan masalah keumatan yang melanda umat Islam. (2) Gagasan nasionalisme cinta tanah air harus didasarkan pada keutamaan niat untuk pengabdian diri kepada Allah. (3) Semua umat yang menjadi pengikut dari tiap-tiap agama dapat berhimpun pada nilai dasar dalam Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengandung prinsip untuk hidup bersama sebagai makhluk Allah di tengah masyarakat yang memiliki keragaman agama dan kepercayaan. Adapun relevansi pemikiran Haji Agus Salim dengan kondisi saat ini dapat dilihat dari munculnya permasalahan mengenai pertentangan antar identitas di Indonesia yang pada hakikatnya telah menyalahi nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa relasi Islam dan nasionalisme dalam pemikiran Haji Agus Salim ditemui dalam gagasan yang dikemukakan Haji Agus Salim yang mengarah pada penggabungan dua konteks berbeda yakni Islam dan nasionalisme yang dijadikan sebagai landasan untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Selain itu, setiap kelompok, golongan, dan tiap-tiap aliran di Indonesia yang kerap menimbulkan pertentangan antar identitas dapat menjadikan Pancasila sebagai tempat bertemu dan berhimpun untuk bekerjasama sesuai dengan pokok-pokok yang terdapat dalam Pancasila. Kata Kunci: Islam, Nasionalisme, Haji Agus Salim. This study aims to determine the relationship between Islam and nationalism according to Haji Agus Salim's thoughts, and the relevance of Haji Agus Salim's thoughts on Islam and nationalism with conditions in Indonesia today. This study uses a qualitative method with the type of research literature study. Sources of data from this study are divided into primary data sources obtained from library materials in the form of books related to Haji Agus Salim's thoughts, and secondary data sources obtained from relevant literature in the form of books, journals, and articles. The data calibration technique in this study uses data triangulation and expert opinion. The data analysis techniques in this study were carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The research findings show that the relation between Islam and nationalism in Haji Agus Salim's thinking is found in several ideas, namely: (1) An invitation to all Muslims in Indonesia to jointly solve the problems of the people that plague Muslims. (2) The idea of nationalism of love for the homeland must be based on the virtue of intention for self-devotion to God. (3) All people who are followers of each religion can unite on the basic value in Pancasila, namely Belief in One God which contains the principle to live together as God's creatures in a society that has a diversity of religions and beliefs. The relevance of Haji Agus Salim's thoughts to current conditions can be seen from the emergence of problems regarding inter-identity in Indonesia which essentially violates the values contained in Pancasila. This research can be concluded that the relation between Islam and nationalism in Haji Agus Salim's thinking is found in the ideas put forward by Haji Agus Salim which leads to the merging of two different contexts, namely Islam and nationalism which are used as the basis for maintaining the integrity of the Indonesian nation. In addition, every group, class, and every sect in Indonesia that often creates conflicts between identities can make Pancasila a place to meet and gather to work together in accordance with the principles contained in Pancasila. Keywords: Islam, Nationalism, Haji Agus Salim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Mohammad Maiwan, Ph.D. 2). Iqbal Syafrudin, S.Pd., M.I.P.
Subjects: Ilmu Sejarah > Biografi
Sejarah Dunia > Indonesia
Ilmu Politik > Pancasila
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 10984 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2021 04:49
Last Modified: 28 Aug 2021 04:49
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17832

Actions (login required)

View Item View Item