AMALIATUZAHRA, . (2021) THE REPRESENTATION OF A FEMALE POP STAR IN BILLIE EILISH'S INSTAGRAM POSTS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (719kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (313kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (996kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (280kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) | Request a copy |
Abstract
Untuk menyingkap isu representasi bintang pop perempuan yang condong digambarkan hiper-feminin di media, delapan foto dari Instagram Billie Eilish dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitik interpretatif. Pendekatan Sosial Semiotik yang dikemukakan oleh Kress dan Leeuwen, dan juga Systemic Functional Linguistics oleh M.A.K Halliday digunakan untuk membongkar teks visual dan tertulis. Penggabungan dari hasil analisis teks visual dan tertulis dengan teori representasi yang dikemukakan oleh Stuart Hall dan juga feminisme liberal menunjukkan bagaimana unggahan Instagram ini merepresentasikan Billie Eilish sebagai bintang pop perempuan yang memiliki nilai ideologisnya sendiri. Billie Eilish merepresentasikan seorang bintang pop perempuan yang memiliki gaya hidup yang ekslusif dengan kedudukan sosial yang lebih tinggi, dan juga percaya diri dalam berekspresi melalui versi femininitasnya sendiri. Ia menggunakan kepribadian ‘cewek bandel’ sebagai cara untuk menumbangkan ekspektasi publik terhadap bintang pop perempuan, dan ia juga mendefinisikan kembali apa itu femininitas bagi dirinya sendiri melalui gaya pakaian, gaya bicara, pose, dan pandangan mata yang ia gunakan di unggahan Instagram-nya. Keunikan Billie Eilish membuatnya sukses hingga ia dapat memiliki gaya hidup ekslusif dengan kedudukan sosial yang lebih unggul di usianya yang masih amat muda. ************ In order to disclose the issue of representation of a female pop star who is often portrayed as hyper-feminine in media, eight photos from Billie Eilish’s Instagram are analyzed through a qualitative method with descriptive analytical interpretative approach. Kress and Leeuwen’s Social Semiotics and M.A.K Halliday’s Systemic Functional Linguistics are deployed to dismantle the visual and written texts. The integration of visual and written text analyses with Stuart Hall’s representation theory and liberal feminism revealed how these Instagram posts represent Billie Eilish as a female pop star with her own ideological values. Billie Eilish represented a female pop star who has an exclusive lifestyle with a superior social standing, and is confident in expressing herself differently through her own version of femininity. She used her ‘bad girl’ persona as a way to subvert the public’s expectations of a female pop star, and she redefined her own femininity through her fashion, speech, poses, and gaze in her Instagram posts. Her uniqueness lead to her success where she was able to have an exclusive lifestyle with a superior social standing at a very young age.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Hasnini Hasra, M.Hum. ; 2). Diyantari, M.App.Ling |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 11694 not found. |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 03:03 |
Last Modified: | 30 Aug 2021 03:03 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17838 |
Actions (login required)
View Item |