NILAI KEBAJIKAN DALAM KUMPULAN DONGENG MEIN MÄRCHENWALD : SIEBEN ZAUBERHAFTE KLASSIKER

YASMIN ZAHRA FATIN, . (2021) NILAI KEBAJIKAN DALAM KUMPULAN DONGENG MEIN MÄRCHENWALD : SIEBEN ZAUBERHAFTE KLASSIKER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai kebajikan yang terdapat pada buku kumpulan dongeng bertema kerajaan berjudul Mein Märchenwald : Sieben zauberhafte Klassiker” karya Gebrüder Grimm. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka. Klasifikasi nilai kebajikan dari Benjamin Franklin digunakan sebagai acuan teori penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga belas nilai kebajikan Franklin terdapat sebelas nilai kebajikan, yaitu Aufrichtigkeit, Entschlossenheit, Demut, Keuschheit, Gerechtigkeit, Fleiß, Gemütsruhe, Ordnung, Sparsamkeit, Mäßigung, dan Reinlichkeit. Adapun nilai kebajikan yang tidak terdapat di dalamnya yaitu Enthaltsamkeit dan Schweigen. Dalam kumpulan dongeng tersebut ditemukan 53 konteks cerita yang mengandung nilai kebajikan. Nilai kebajikan Aufrichtigkeit terdapat di setiap dongeng dan mencapai hampir setengah dari konteks cerita yaitu sebanyak 22 konteks. Aufrichtigkeit merupakan sikap yang mencerminkan seseorang dalam melakukan segala sesuatu dengan benar, jujur serta berpikir dengan murni dan benar. Tokoh-tokoh dalam kumpulan dongeng kerajaan tersebut, baik putri, raja, wanita tua, yang membantu dengan tulus, berbicara dengan jujur sehingga mendapatkan sesuatu yang membahagiakan tanpa dipinta pada akhirnya. Sehingga kumpulan dongeng ini menonjolkan pesan kepada pembaca untuk melakukan segala sesuatu dengan benar, jujur serta berpikir dengan murni dan benar. This study aims to analyze the virtues contained in a collection of royal-themed fairy tales entitled Mein Märchenwald: Sieben zauberhafte Klassiker” by Gebrüder Grimm. In this study used descriptive qualitative research methods with literature study techniques. The classification of virtue values ​​from Benjamin Franklin is used as a reference for research theory. The results showed of Franklin's thirteen virtues in it, there were eleven virtue values, namely Aufrichtigkeit, Entschlossenheit, Demut, Keuschheit, Gerechtigkeit, Fleiß, Gemütsruhe, Ordnung, Sparsamkeit, Mäßigung, and Reinlichkeit. The virtues that are not contained in it are Enthaltsamkeit and Schweigen. In the collection of fairy tales, 53 story contexts were found that contained virtue values. Aufrichtigkeit's virtue values ​​are found in every fairy tale and reach almost half of the story contexts, found as many as 22 contexts. Aufrichtigkeit is an attitude that reflects someone in doing everything right, honestly and thinking purely and correctly. The characters in the collection of royal tales, princes, princesses, kings, old women, who help sincerely, speak honestly so they get something happy without being asked in the end. So that this collection of fairy tales emphasizes the message to the reader to do everything right, honestly, think purely and correctly.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dra. Erna Triswantini, M.Pd
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User:	Users 11505 not found.
Date Deposited:	10 Nov 2021 03:38
Last Modified:	10 Nov 2021 03:38
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/18187

Actions (login required)

View Item