HUBUNGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN PENINGKATAN AREA GENANGAN BANJIR JAKARTA UTARA TAHUN 2005 DAN 2010

Ervinalia Wira Buana, . (2012) HUBUNGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN PENINGKATAN AREA GENANGAN BANJIR JAKARTA UTARA TAHUN 2005 DAN 2010. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
3 LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Abstrak,Daftar isi, Daftar tabel, kata pengantar.pdf

Download (357kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (35kB)
[img] Text
FOTO DOKUMENTASI GENANGAN AIR.pdf

Download (481kB)
[img] Text
FOTO SURVEY LOKASI.pdf

Download (647kB)
[img] Text
JURNAL PENELITIAN.pdf

Download (177kB)
[img] Text
BAB I, II, III dan IV.pdf

Download (888kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan Permukiman dengan Peningkatan Area Genangan Banjir Jakarta Utara tahun 2005 dan 2010 serta menjadi bahan masukan dan evaluasi seluruh pihak yang memiliki kepentingan dalam kegiatan perencanaan tata ruang wilayah kota Jakarta Utara selama ini. Penelitian ini dilaksanakan di Kotamadya Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta pada Bulan Januari 2012 – April 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan image processing untuk menganalisis hubungan perubahan penggunaan lahan permukiman dengan peningkatan area genangan banjir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan permukiman yang ada di Kota Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta. Luas wilayah daratan Jakarta Utara saat ini mencapai 155,01 Km2 dan secara administratif dibagi menjadi 6 Wilayah Kecamatan dan 31 Wilayah Kelurahan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan area sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Citra Landsat 7 ETM+ multitemporal Path 122 Row 064 (tahun 2005 dan 2010) dari LAPAN dan Peta Rupa Bumi Digital. Analisa citra untuk identifikasi permukiman menggunakan kombinasi band 752 agar lebih terlihat lebih nyata dan jelas. Klasifikasi jenis penggunaan lahan dilakukan secara visual pada layar untuk mengetahui luasan masing-masing area. Sedangkan untuk mengetahui luasan area genangan banjir menggunakan data dari dinas PU Tata Air Jakarta Utara tahun 2005 dan 2010. Berdasarkan hasil analisis citra digital Landsat 7 ETM+ tahun 2005 dan 2010, permukiman di Jakarta utara tumbuh dan tersebar hampir diseluruh Jakarta utara yaitu di enam kecamatan yaitu Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Kelapa Gading, Koja dan Cilincing. Penggunaan lahan permukiman yang paling dominan terjadi yaitu di kecamatan pademangan, tanjung priok, dan kelapa gading. Penggunaan lahan permukiman pada tahun 2005 Permukiman 9.554,4 sebesar 68.54 %, Tubuh air 789.29 sebesar 5.7 % , dan Vegetasi 3596.31 sebesar 25.79 %. Pada tahun 2010 : Permukiman 11.303.41 sebesar 81.08%, Tubuh air 923.38 sebesar 6.62 %, dan Vegetasi 1713.23 sebesar 12.29 %. Luasan area genangan banjir di Jakarta utara mengalami peningkatan dari tahun 2005 dan 2010 hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang salah satunya adalah karena berkurangnya jumlah penutup lahan/ vegetasi. Luasan area genangan banjir pada tahun 2005 adalah sebesar 4.2 Ha dan luasan area genangan banjir pada tahun 2010 adalah sebesar 9.0 Ha jadi presentase peningkatan area genangan banjir dari tahun 2005 dan 2010 adalah sebesar 36.36% (4.8 Ha).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Drs. Sucahyanto M.Si 2.) Ilham Mataburu, M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Geografi Fisik
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 25 Nov 2019 14:43
Last Modified: 25 Nov 2019 14:43
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1827

Actions (login required)

View Item View Item