FITRI FAUZIYYAH, . (2021) TEKNIK PENERJEMAHAN KOSAKATA BERMUATAN BUDAYA DALAM NOVEL TOUMAWARI SURU HINA VERSI BAHASA INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 1.pdf Download (213kB) |
Abstract
Kosakata yang memuat unsur budaya hampir tidak dapat diterjemahkan secara harfiah, sehingga membutuhkan teknik penerjemahan yang tepat. Dengan menggunakan kategori kosakata bermuatan budaya yang dikemukakan oleh Newmark dan teknik penerjemahan oleh Hoed, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan kosakata bermuatan budaya pada novel Toumawari Suru Hina. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan metode analisis yang hasilnya dijabarkan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa penerjemah novel versi bahasa Indonesia menggunakan teknik penerjemahan fonologis (20,2%), tidak memberikan padanan (17,6%), dan teknik catatan kaki (15,6%). Di lain sisi, penerjemah novel versi bahasa Inggris banyak menggunakan teknik padanan budaya (18%) dan penerjemahan deskriptif (15,1%) untuk menerjemahkan kosakata bermuatan budaya kategori budaya material dan budaya sosial. ********* Vocabulary that contains cultural elements can hardly be translated literally, so it requires proper translation techniques. By using the category of cultural word by Newmark and the translation technique by Hoed, this study aims to determine the translation technique used to translate cultural word in the novel Toumawari Suru Hina. The method used is literature study and analytical method whose results are described descriptively. Based on the results of this study, it is known that the translator of the Indonesian version of the novel uses phonological translation (20.2%), does not translated (17.6%), and footnotes (15.6%). On the other hand, the translator of the English version of the novel uses a lot of cultural equivalent techniques (18%) and descriptive translation (15.1%) to translate cultural word in the categories of material culture and social culture.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Tia Ristiawati, M.Hum ; 2). Viana Meilani Prasetio, S.S,M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Users 10607 not found. |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 07:25 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 07:25 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/18407 |
Actions (login required)
View Item |