ASTRI RIZKI SEPTIYANI, . (2021) Literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität pada Puisi Karya Adel Karasholi. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (635kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (226kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität(Satire, Parodie, Groteske, Komik, dan Phantastik) yang terdapat pada tujuh buah puisi karya Adel Karasholi. Literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität merupakan cara Adel Karasholi untuk mengungkapkan pengalamannya bertemu budaya dan orang-orang asing secara lebih estetis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bidang sastra antarbudaya/ interkulturelle Literatur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah tujuh buah puisi karya Adel Karasholi yang berjudul Im Gepäck, Du fragst warum ich dich Minze nenne, Fremder Tod, Einer Schwieg nicht, Der Käfig, Die Wurzel dan Die Brücke yang dipilih karena mempunyai kesamaan tema yaitu mengenai orang-orang asing, menjadi asing dan masa lalu. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah baris dan bait. Data tersebut dianalisis menggunakan teori dari Michael Hofmann. Hasil penelitian dari analisis tujuh buah puisi karya Adel Karasholi adalah ditemukan 44 data yang terbagi menjadi (1) 27 data yang termasuk Satire pada tujuh buah puisi karya Adel Karasholi, (2) 11 data yang termasuk Groteske pada tiga buah puisi, (3) 3 data yang termasuk Komik pada dua buah puisi, (4) 3 data yang termasuk Phantastik pada dua puisi, dan (5) Parodie tidak ditemukan di tujuh buah puisi karya Adel Karasholi. Dari hasil analisis tujuh buah puisi karya Adel Karasholi menggunakan literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität, dapat disimpulkan bahwa dari 5 aspek literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität hanya ditemukan 4 aspek yaitu Satire, Groteske, Komik, dan Phantastik karena sesuai dengan latar belakang dan tema puisi yaitu pertemuan kondisi dan situasi asing dengan kondisi dan situasi migrasi, sehingga Adel Karasholi tidak hanya menggambarkan kritik kepada negara Suriah dan Jerman tetapi juga kepada diri sendiri. Hal ini terjadi karena akibat dari situasi dan kondisi yang pernah dirasakan saat dia hidup di tempat asing (Jerman). This study aims to determine the literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität (Satire, Parodie, Groteske, Komik, and Phantastik) aspects contained in seven poems by Adel Karasholi. Literarische Gestaltungsmittel der Interkulturität is Adel Karasholi's way of expressing his experience of meeting foreign cultures and people more aesthetically. This research is qualitative research in the field of intercultural literature. The method used in this research is descriptive qualitative. The data sources used in this study were seven poems by Adel Karasholi entitled Im Gepäck, Du fragst warum ich dich Minze nenne, Fremder Tod, Einer Schwieg nicht, Der Käfig, Die Wurzel, and Die Brücke, which were chosen because they have the same theme, namely about strangers, becoming strangers, and the past. The data used in this study are lines and stanzas. The data was analyzed using the theory of Michael Hofmann. The results of the analysis of the seven poems by Adel Karasholi were 44 data points which were divided into (1) 27 data points including Satire in seven poems by Adel Karasholi, (2) 11 data points including Groteske in three poems, (3) 3 data points including Komik in two poems, (4) 3 data points including Phantastik two poems, and (5) Parodie are not found in seven poems by Adel Karasholi. From the results of the analysis of seven poems by Adel Karasholi using the literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität, it can be concluded that from the 5 aspects of the literarische Gestaltungsmittel der Interkulturalität, only 4 aspects were found, namely Satire, Groteske, Komik, and Phantastik, because they fit the background and theme of the poem, namely the meeting of conditions and foreign situations with the conditions and situations of migration, so Adel Karasholi not only describes criticism of the Syrian state and Germany, but also himself. This happened because of the situation and conditions he had experienced when he lived in a foreign place (Germany).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Azizah Hanoum Siregar, M.Pd ; 2). Dra. Rina Agustin, M.Pd |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Users 11435 not found. |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 07:42 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 07:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/18853 |
Actions (login required)
View Item |