HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DINAMIS DENGAN KEMAMPUAN MELEWATI RINTANGAN PERTAMA PADA ATLET BALAP SEPEDA NOMOR BICYCLE MOTOCROSSdi PUSAT PEMBINAAN DAN LATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPLP) KOTA MALANG JAWA TIMUR

PRIYO SUSANTO, . (2014) HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DINAMIS DENGAN KEMAMPUAN MELEWATI RINTANGAN PERTAMA PADA ATLET BALAP SEPEDA NOMOR BICYCLE MOTOCROSSdi PUSAT PEMBINAAN DAN LATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPLP) KOTA MALANG JAWA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
skripsi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang sidgnifikan antara daya ledak otot tungkai dan keseimbangan dinamis dengan kemampuan melewati rintangan pertama pada atlet Balap Sepeda nomor Bicylcle Motocross (BMX). Dilaksanakan pada tanggal 25-30 Juni 2014 di Velodrome Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur. Dengan metode survey serta menggunakan teknik korelasi dan regresi, dan teknik pengambilan purposive sampling berjumlah 8 orang dari populasi berjumlah 12 orang. Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengukuran terhadap variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari tiga tes, yaitu tes Standing Broad Jump, untuk mengetahui daya ledak otot tungkai, tes keseimbangan dinamis dengan Modified Bass of Dynamic Balance serta pengambilan waktu pada atlet saat melakukan start dan melewati rintangan pertama dengan jarak 20 meter. Dan ketiga data yang didapat kemudian diolah untuk mendapatkan hasil dari penelitian. Hasil perhitungan korelasi daya ledak otot tungkai (X1) dengan kemampuan melewati rintangan pertama (Y) dan keseimbangan dinamis (X2) dengan kemampuan melewati rintangan (Y), dan secara bersamaan daya ledak otot tungkai (X1) dan keseimbangan dinamis (X2) dengan kemampuan melewati rintangan (Y) dengan uji keberartian koefisien korelasi antara X1 dan variabel Y bahwa thitung = -4 lebih besar dari ttabel = 2,306 dan koefisien korelasi ry1 = -0,85 adalah berarti dan memberikan kotribusi sebanyak 72%. Dan uji keberartian koefisien korelasi antara variabel X2 dan variabel Y, bahwa thitung = 0,73 lebih kecil dari ttabel = 2,306, yang berarti koefisien korelasi ry2 = 0.28 adalah tidak berarti dan meberikan kontribusi sebanyak 8%. Serta uji keberartian koefisien korelasi antara variabel X1, X2 dan variabel Y, bahwa Fhitung = 10,88 lebih besar dari Ftabel = 5,79, yang berarti koefisien korelasi ry1-2 = 0,90 adalah berarti dengan kontribusi 81%. Maka dapat disimpulkan bahwa (1)Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan melewati rintangan pertama. (2)Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dinamis dengan kemampuan melewati rintangan pertama. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan kesimbangan dinamis dengan kemampuan melewati rintangan pertama dalam cabang olahraga Balap Sepeda nomor BMX atlet PPLP Kota Malang, Jawa Timur.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Yasep S. SKM, M.Kes. ; 2). Iwan Hermawan, M.Pd.
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Aneka Olah Raga
Divisions: FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 27 Nov 2019 15:52
Last Modified: 27 Nov 2019 15:52
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1928

Actions (login required)

View Item View Item