PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP ANTARA SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL SAVI DAN MODEL KONVENSIONAL PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMPN 204 JAKARTA

ANGGRAINI PRATIWI, . (2014) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP ANTARA SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL SAVI DAN MODEL KONVENSIONAL PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMPN 204 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (13kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (230kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (478kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BIOGRAFI.pdf

Download (104kB)

Abstract

Pemahaman konsep merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Siswa yang memiliki pemahaman konsep yang baik akan mudah melewati tahapan-tahapan kognitif yang lebih tinggi. Selama ini siswa jarang dilibatkan dalam menemukan konsep sehingga kebanyakan siswa memiliki kemampuan pemahaman konsep yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model SAVI dan siswa yang belajar dengan model konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX SMP Negeri 204 Jakarta, pada bulan Oktober 2013 tahun ajaran 2013/2014. Metode yang digunakan adalah metode quasi experiment atau eksperimen semu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling untuk menentukan dua kelas yang memiliki kondisi awal yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Instrumen pada penelitian ini adalah tes pemahaman konsep bangun ruang sisi lengkung berupa 5 soal berbentuk essai. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata nilai pemahaman konsep bangun ruang sisi lengkung kelas eksperimen I adalah 91,4167 sedangkan rata-rata kelas eksperimen II adalah 59,6970. Diperoleh Lhitung = 0,1275 untuk kelas eksperimen I dan Lhitung = 0,1428 untuk kelas eksperimen II dari hasil uji Lilliefors, sedangkan Ltabel = 0,1454 untuk kelas eksperimen I dan Ltabel = 0,1518 untuk kelas eksperimen II dengan = 0,05. Karena Lhitung masing-masing kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II kurang dari Ltabel, maka H0 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa data nilai kedua kelas tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas nilai menggunakan uji Fisher diperoleh Fhitung = 0,1679, sedangkan F(0,975)(35,32) = 0,5405 dan F(0,025)(35,32) = 2,0038 untuk = 0,05. Karena nilai Fhitung tidak terletak diantara 0,5405 dan 2,0038, maka H0 ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa data nilai kedua kelas berasal dari populasi yang tidak homogen. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-t dengan varians yang berbeda dan diperoleh nilai t’ = 9,2167 dan ttabel = 0,0632, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata pemahaman konsep bangun ruang sisi lengkung siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran SAVI lebih tinggi daripada siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional pada = 0,05.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ir. Fariani Hermin Indiyah, M.T. ; 2). Aris Hadiyan Wijaksana, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Sains > Matematika
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 29 Nov 2019 12:14
Last Modified: 29 Nov 2019 12:14
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1997

Actions (login required)

View Item View Item