Model Pendidikan Wirausaha Tuna Daksa (Studi Proses Pembelajaran Keterampilan di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Pondok Bambu Jakarta Timur)

Nofiani Dwi Lestari, . (2012) Model Pendidikan Wirausaha Tuna Daksa (Studi Proses Pembelajaran Keterampilan di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Pondok Bambu Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (167kB)
[img] Text
instrumen.pdf

Download (52kB)
[img] Text
Print sekarang.pdf

Download (76kB)
[img] Text
revisi BAB 1-5 Alhamdulillah.pdf

Download (624kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP baru (Autosaved).pdf

Download (212kB)

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana proses pembelajaran keterampilan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh tuna daksa di Panti Sosial Sasana Bina Daksa Pondok Bambu Jakarta Timur. Pembelajaran keterampilan kewirausahaan meliputi ketrampilan mengajar private les matematika dan bahasa inggris, komputer, service elektronika, las, kerajinan tangan seperti menjahit dan kristik, kartu ucapan, papertole dan tanaman hias. Sasana Bina Daksa merupakan salah satu institusi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap penyandang cacat tubuh. Lembaga ini berfungsi sebagai pendamping dalam pemulihan kepercayaan diri atau kemandirian bagi Warga Binaan Sosialnya. Serta memberikan kemampuan berwirausaha melalui keterampilan kewirausahaan, yang diharapkan kelak pada saatnya merupakan modal dasar mata penghidupan. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode kualitatif, lebih khusus merujuk pada sebuah pendekatan studi kasus. Hal ini dilakukan guna mendapatkan gambaran pembentukan penyandang cacat tubuh melalui pembelajaran keterampilan kewirausahaan di Panti Sosial Sasana Bina Daksa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pendekatan kualitatif adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik ini dilakukan melalui jumlah Warga Binaan Sosial yang merupakan penyandang paraplegia sebanyak 8 Warga Binaan Sosial. Penyandang paraplegia yaitu cacat yang pada umumnya tulang belakang disebabkan karena kerusakan susunan syaraf sehingga kedua anggota gerak bawah (kedua tangkai) menjadi layu atau tidak dapat digerakkan. Hasil riset di lapangan menemukan, bahwa para tuna daksa diberdayakan untuk memiliki keterampilan kewirausahaan melalui sebuah proses pembelajaran yang terdapat di Panti Sosial Sasana. Secara keseluruhan dapat digambarkan melalui sebuah input, proses dan output. Bagian input pendidikan nonformal adalah para WBS yang berada di Sasana Bina Daksa yang memiliki potensi. Kemudian yang menjadi proses ialah kegiatan pembelajaran, di dalamnya terdapat pelatihan keterampilan melalui metode Role Playing yang terjabar pada metode, media, sumber belajar, dan evaluasi. Terakhir output dari sistem ini adalah manfaat atau kebermaknaan yang dirasakan oleh WBS, keluarga dan masyarakat. Kebermaknaan ini dihasilkan setelah WBS, keluarga dan masyarakat merasakan manfaat dari pembelajaran keterampilan yang meraka dapatkan. Kata Kunci: Model Pendidikan Kewirausahaan, Proses Pembelajaran, Tuna Daksa, Wirausaha.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Umar Baihakqi, M.Si 2.) Yuanita Aprilandini, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Pendidikan > Pendidikan
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 11 Dec 2019 12:22
Last Modified: 11 Dec 2019 12:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2066

Actions (login required)

View Item View Item