DAMPAK KREDIBILITAS KEBIJAKAN FISKAL PADA SUKU BUNGA DI INDONESIA

RATU NABILA SARAS PUTRI, . (2016) DAMPAK KREDIBILITAS KEBIJAKAN FISKAL PADA SUKU BUNGA DI INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI RATU NABILA SARAS PUTRI (8105128079) 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kredibilitas kebijakan fiskal yang dilihat dari aturan defisit, aturan utang, diskresi, dan openness memiliki pengaruh terhadap suku bunga di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk Time Series dari tahun 2001(1)-2013(4) dengan jumlah sampel 52 titik point. Data suku bunga SBI dan JIBOR yang diambil dari Bank Indonesia. Kemudian data di ambil dari Badan Pusat Statistik. Data total utang domestik berasal dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan menambahkan variabel dummy yaitu fenomena financial crisis 2008 dan inflation targeting 2005. Hasil temuan menunjukkan model dari aturan defisit tidak signifikan serta tidak memberikan kontribusi dalam menstabilkan suku bunga di pasar barang. Selanjutnya, aturan utang dengan menambahkan variabel dummy inflation targeting 2005 menunjukkan bahwa aturan utang dapat mempengaruh suku bunga. Kenaikan aturan utang dapat menurunkan suku bunga. Kemudian, diskresi akan menaikkan tingkat suku bunga, sehingga dapat disimpulkan bahwa diskresi tidak kredibel karena bisa menaikkan suku bunga. Temuan selanjutnya, openness akan menaikkan suku bunga. Selanjutnya, dengan menambah variabel dummy financial crisis 2008 menunjukkan bahwa fenomena krisis yang melanda keuangan global memiliki pengaruh pada suku bunga. Kemudian, variabel dummy inflation targeting 2005 menunjukkan hasil yang signifikan. Hal tersebut menyiratkan bahwa inflation targeting 2005 membawa dampak pada suku bunga di pasar barang. Jika aturan utang dapat direalisasikan dengan aturan utang yang direncanakan, penyimpangan akan kecil maka suku bunga akan stabil. Implikasinya adalah melakukan re-structure karena di pasar barang suku bunga tidak bisa diprediksi perubahannya. Aturan kebijakan yang diambil harus mempertimbangkan masa depan sehingga beban nantinya tidak besar di masa depan. Terkait openness, pemerintah harus melakukan intervensi dalam rangka untuk mengurangi volatilitas suku bunga.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Haryo Kuncoro, SE, M.Si ; 2). Karuniana Dianta A. Sebayang, S.IP, M.E
Subjects: Ilmu Sosial > Keuangan Negara
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 04 Dec 2019 12:30
Last Modified: 04 Dec 2019 12:30
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2103

Actions (login required)

View Item View Item