INTERAKSI SOSIAL ANAK 7-8 TAHUN YANG DIBESARKAN OLEH ORANGTUA TUNGGAL (Penelitian Kualitatif di Jalan Tugu Karya RW/001

EKA RACHMA DITYA, . (2018) INTERAKSI SOSIAL ANAK 7-8 TAHUN YANG DIBESARKAN OLEH ORANGTUA TUNGGAL (Penelitian Kualitatif di Jalan Tugu Karya RW/001. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (214kB)
[img] Text
02 Lembar Persetujuan Pembimbing dan Pengesahan Panitia.pdf

Download (970kB)
[img] Text
04 Surat ke-ASLI-an Skripsi.pdf

Download (866kB)
[img] Text
07 Daftar ISI.pdf

Download (194kB)
[img] Text
09 BAB I.pdf

Download (409kB)
[img] Text
10 BAB II.pdf

Download (496kB)
[img] Text
11 BAB III.pdf

Download (447kB)
[img] Text
12 BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
13 BAB V.pdf

Download (214kB)
[img] Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (301kB)
[img] Text
17 - Format Catatan Wawancara Orangtua.pdf

Download (196kB)
[img] Text
18 - Format Catatan Wawancara Anak.pdf

Download (198kB)
[img] Text
28 - CATATAN DOKUMENTASI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
19 - CATATAN LAPANGAN 1-4 Subjek 1.pdf

Download (481kB)
[img] Text
20 - CATATAN LAPANGAN 5-8 Subjek 2.pdf

Download (439kB)
[img] Text
21 - CATATAN LAPANGAN 9-12 Subjek 3.pdf

Download (406kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dan faktor yang mempengaruhi interaksi sosial anak usia 7-8 tahun yang dibesarkan oleh orangtua tunggal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini, memakai teknik analisis data: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk interaksi sosial anak usia 7-8 tahun yaitu bentuk interaksi asosiatif dan disosiatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial anak usia 7-8 tahun berupa (1) imitasi, (2) sugesti, (3) identifikasi, dan (4) simpati. Anak usia 7-8 tahun mampu bersosialisasi dengan baik di lingkungan sekolah. Namun, anak belum mampu bersosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat. Orangtua Tunggal memberikan anak gadget dan akses internet yang membuat anak tidak melakukan interaksi sosial di lingkungan masyarakat. Selain itu, anak juga melakukan interaksi sosial disosiatif kepada orang disekitarnya berupa kekerasan fisik dan kekerasan verbal. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan serta kontrol dari orangtua tunggal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Lara Fridani, S.Psi, M.Psych, Ph.D 2) Dr. R. Sri Martini Meilanie, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 05 Dec 2019 09:44
Last Modified: 05 Dec 2019 09:44
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2125

Actions (login required)

View Item View Item