Sandi Hermanto, . (2016) KARAKTERISTIK KESESUAIAN HASIL POTONG AKIBAT PERUBAHAN CUTTING TIP DAN PERUBAHAN TEBAL PLAT PADA PROSES PEMOTONGAN DENGAN MESIN POTONG SENSOR PEMBACA POLA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
.COVER rata kiri.pdf Download (20kB) |
|
Text
1. Abstrak Sandi.pdf Download (88kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN sandi.pdf Download (102kB) |
|
Text
3. Lembar pernyataan sandi.pdf Download (86kB) |
|
Text
4. Pernyataan s-d Daftar Isi Edit Dikit.pdf Download (311kB) |
|
Text
5. BAB I sandi edit dikit1.pdf Download (203kB) |
|
Text
6. BAB II sandi edit dikit1.pdf Restricted to Registered users only Download (750kB) |
|
Text
7. BAB III sandi edit dikit1.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
Text
8. BAB IV sandi edit dikit1.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
9. BAB V sandi edit dikit2.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka SANDI.pdf Download (190kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan bagaimanakah karakteristik kesesuaian hasil potong akibat adanya perubahan cutting tip dan ketebalan plat pada mesin las potong sensor pembaca pola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode eksperimental yang sebenarnya (True Experimental). Pada pengujian mesin las potong sensor pembaca pola, material yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPHC (Steel Plate Hot non Cooler) menggunakan tebal 8 mm, 10 mm dan 15 mm dengan hasil pemotongan yang diinginkan 75 mm x 75 mm. Tebal pelat 8 mm mengggunakan cutting tip 0 sebanyak 3 pcs dengan tekanan oksigen 2,0 kg/cm2 , tekanan lpg 0,2 kg/cm2 dan kecepatan potong 550 mm/menit. Tebal pelat 10 mm menggunakan cutting tip 0 sebanyak 3 pcs dan cutting tip 1 sebanyak 3 pcs. Pada tebal pelat 10 mm dengan menggunakan cutting tip 0, tekanan oksigen 2,0 kg/cm2 , tekanan lpg 0,2 kg/cm2 dan kecepatan potong 550 mm/menit. Pada tebal pelat 10 mm dengan menggunakan cutting tip 1, tekanan oksigen 2,5 kg/cm2 , tekanan lpg 0,2 kg/cm2 dan kecepatan potong 550 mm/menit. Tebal pelat 15 mm menggunakan cutting tip 1 sebanyak 3 pcs dan cutting tip 2 sebanyak 3 pcs. Pada tebal pelat 15 mm dengan menggunakan cutting tip 1, tekanan oksigen 2,5 kg/cm2 , tekanan lpg 0,2 kg/cm2 dan kecepatan potong 550 mm/menit. Pada tebal pelat 15 mm dengan menggunakan cutting tip 2, tekanan oksigen 0,25 kg/cm2 , tekanan lpg 0,25 kg/cm2 dan kecepatan potong 490 mm/menit. Berdasarkan data hasil selisih kesesuaian hasil potong terhadap pola gambar. Selisih terbesar untuk sumbu X terdapat pada tebal pelat 15 dengan cutting tip 2 yaitu 25.79 mm dan selisih terkecil sumbu X terdapat pada tebal pelat 10 dengan cutting tip 0 yaitu 22.23 mm. Begitu juga dapat dilihat selisih terbesar untuk sumbu Y terdapat pada tebal pelat 15 mm dengan cutting tip 2 yaitu 27.28 mm serta selisih terkecil sumbu Y terdapat pada tebal pelat 8 mm dengan cutting tip 0 yaitu 22.46 mm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Eng. Agung Premono, M.T ; 2). Ragil Sukarno, S.T., M.T |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 03 Dec 2021 06:38 |
Last Modified: | 03 Dec 2021 06:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21707 |
Actions (login required)
View Item |