Annisaa Syifa Nuramalina, . (2018) ETHICS IN CLASSICAL AND CONTEMPORARY CHILDREN’S SHORT STORIES. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
3_lmbr persetujuan publikasi.pdf Download (460kB) |
|
Text
4_abstrak_indo.pdf Download (148kB) |
|
Text
6_acknowledgement.pdf Download (131kB) |
|
Text
7_daftar isi.pdf Download (154kB) |
|
Text
8_REFERENCES.pdf Download (139kB) |
|
Text
Annisaa_Bab 1.pdf Download (174kB) |
|
Text
Annisaa_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
|
Text
Annisaa_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text
Annisaa_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
|
Text
Annisaa_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (232kB) |
|
Text
lembar pernyataan.pdf Download (134kB) |
|
Text
cover skripsi.pdf Download (106kB) |
Abstract
Cerita pendek anak-anak adalah salah satu cara di antara studi sastra lainnya untuk mendidik anak-anak mengenai nilai moral dan kehidupan sosial. Agar bisa bersosialisasi dengan orang lain, salah satu nilai moral penting yang harus dimiliki oleh seorang individu adalah etika. Sebagian besar cerita pendek anak-anak, baik klasik maupun kontemporer, mencoba menyajikan etika sebagai tema utama dalam cerita. Makalah ini mengeksplorasi cara etika disampaikan dalam cerita pendek anak-anak klasik dan kontemporer. Makalah ini menggunakan Analisis Naratif dari metode Kualitatif. Metode ini digunakan untuk mengeksplorasi latar belakang cerita dan penulis dengan beragam budaya seperti yang ditunjukkan melalui cerita. Terdapat 6 cerita pendek anak-anak yang dianalisa. Tiga cerita klasik, dan tiga lainnya adalah kontemporer. Makalah ini juga menunjukkan hasil dari perbandingan etika dalam cerita pendek anak-anak klasik dan kontemporer. Etika dalam cerita pendek anak-anak klasik menyampaikan gagasan utama tentang kebaikan. Sedangkan etika dalam cerita pendek anak-anak kontemporer menyampaikan gagasan utama tentang norma yang berkaitan dengan aturan. Perbedaan utama diantara klasik dan kontemporer terdapat pada konteks budaya yang ada di dalam cerita. Cerita pendek anak-anak klasik memiliki konteks budaya yang lebih jelas berdasarkan cerita itu berasal dan latar belakang pengarang, contohnya ketika Eropa pada abad ke-19 berada pada era industrialisasi anak-anak dari keluarga miskin biasanya bekerja sepanjang hari. Sedangkan konteks budaya pada cerita pendek anak-anak kontemporer lebih umum. Karena ceritanya sebagian besar berdasarkan kehidupan sehari-hari di era modern, contohnya terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji berdampak pada pertumbuhan fisik mereka.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Hasnini Hasra M.Hum ; 2). Aisah M.Hum |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Etika |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 05:41 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 05:41 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21834 |
Actions (login required)
View Item |