KEMAMPUAN MERESPON GERAK TARI PADA ANAK TUNA GRAHITA SEDANG DI SLB C AR- RAHMAN JAKARTA SELATAN (Eksperimen Kemampuan Berkomunikasi dan Model Pembelajaran)

Firsa Sofhie Alifia Rachman, . (2019) KEMAMPUAN MERESPON GERAK TARI PADA ANAK TUNA GRAHITA SEDANG DI SLB C AR- RAHMAN JAKARTA SELATAN (Eksperimen Kemampuan Berkomunikasi dan Model Pembelajaran). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB 1 FIRSA LULUS.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB II FIRSA LULUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
BAB III FIRSA LULUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text
BAB IV FIRSA LULUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB)
[img] Text
BAB V FIRSA LULUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (26kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (97kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA FIRSA LULUS.pdf

Download (218kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (164kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (425kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (380kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan merespon gerak tari dan kemampuan berkomunikasi pada anak berkebutuhan khusus Tuna Grahita Sedang, melalui model pembelajaran mandiri dan model pembelajaran terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di SLB C Ar-Rahman Jakarta Selatan. Motode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan variabel bebas terdiri dari variabel main effect dan variabel atribut. Variabel main effect adalah model pembelajaran (A) yan terdiri dari model pembelajaran mandiri (A1) dan model pembelajaran terbimbing (A2), variabel atributnya adalah kemampuan berkomunikasi (B) yang terdiri dari kemampuan komunikasi baik (B1) dan kemampuan berkomunikasi tidak baik (B2). Dan variabel terikatnya adalah kemampuan merespon gerak tari (Y). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen, dan pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling yang populasinya berjumlah 45 siswa tuna grahita sedang, menghasilkan 24 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen kemampuan merespon gerak tari dan kemampuan berkomunikasi, penelitian berupa observasi dengan tes keterampilan melakukan gerak dengan pemberian stimulus dan analisis data mengunakan uji F dan uji Q dengan uji prasyarat hipotesis. Hasil analisis data penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran mandiri dan model pembelajaran terbimbing memiliki pengaruh dan perbedaan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Qhitung>Qtabel (5.77 > 4.20) maka H0 ditolak dan H1 diterima A1< A2 (72.08< 76.25). Terdapatnya pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan berkomunikasi terhadap kemampuan merespon gerak. Hal ini dibuktikan dengan Fhitung >Ftabel (2016.67 > 4.35) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan dengan hasil kemampuan merespon gerak tari siswa dengan menggunakan model pembelajaran mandiri yang memiliki kemampuan berkomunikasi tinggi dan siswa dengan model pembelajaran terbimbing yang memiliki komunikasi tinggi Qhitung>Qtabel (13.88 > 4.90), maka H0 di tolak dan H1 diterima A1B1>A2B1 (82.5> 68.33). Terdapat perbedaan yang signifikan dengan hasil kemampuan merespon gerak tari siswa dengan menggunakan model pembelajaran mandiri yang memiliki kemampuan berkomunikasi rendah dan siswa dengan model pembelajaran terbimbing yang memiliki komunikasi rendah Qhitung>Qtabel (22.04 > 4.90), maka H0 di tolak dan H1 diterima A1B2<A2B2 (61.67 < 84.17)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Dinny Devi Triana, M.Pd ; 2). Ojang Cahyadi, S.Sn., M.Pd.
Subjects: Kesenian > Seni Tari
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: Hartati .
Date Deposited: 23 Dec 2021 02:22
Last Modified: 23 Dec 2021 02:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21937

Actions (login required)

View Item View Item