Muhammad Rizky, . (2019) ANALISIS PENGGUNAAN PARTIKEL MO, DEMO, DAN SAE DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. COVER SKRIPSI.pdf Download (43kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (420kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (107kB) |
|
Text
4. Lembar Orisinalitas.pdf Download (73kB) |
|
Text
5. Lembar Publikasi.pdf Download (114kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (120kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (37kB) |
|
Text
10a. BAB 1.pdf Download (281kB) |
|
Text
10b. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
10c. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
Text
10d. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
10e. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
Abstract
Dalam bahasa Jepang terdapat beberapa satuan bahasa yang memiliki kesamaan makna, salah satunya adalah penggunaan partikel. Penulis memilih judul ini dikarenakan adanya kesamaan arti antara partikel mo, demo, dan sae. Adapun alasan penulis memilih partikel tersebut ialah partikel tersebut merupakan salah satu dari beberapa partikel yang penggunaannya banyak ditemukan dalam konteks lisan maupun tulisan dan kurangnya pemahaman mahasiswa mengenai fungsi dari partikel secara mendalam. Yang menjadi tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui struktur partikel penegas mo, demo, dan sae, makna yang terdapat pada penggunaan partikel penegas mo, demo, dan sae, serta persamaan dan perbedaan penggunaan partikel penegas mo, demo, dan sae. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif serta metode analisis yang digunakan ialah membuat komponen makna dan teknik substitusi. Hasil dari penelitian ini adalah partikel mo, demo, dan sae banyak muncul pada jenis kelas kata partikel lain, dan nomina. Terdapat beberapa penggunaan partikel yang dapat saling mensubstitusikan, contohnya untuk menunjukkan suatu hal yang ekstrem, dan kesetaraan. Namun penggunaan pada masing-masing partikel menimbulkan makna yang berbeda-beda. Partikel mo tidak secara jelas mengungkapkan hal ekstrem. Partikel demo mengungkapkan hal ekstrem dan menunjukkan hal-hal lain secara bersamaan dan banyak digunakan pada kalimat tidak pasti. Partikel sae dapat menunjukkan hal ekstrem dengan lebih jelas dibandingkan partikel lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Yuniarsih, M.Hum., M.Ed ; 2). Tia Ristiawati, M.Hum. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 07:45 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 07:45 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22081 |
Actions (login required)
View Item |