PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL SENAM IRAMA UNTUK GURU ANAK USIA DINI USIA 4-6 TAHUN DI TK LABSCHOOL

AWALLUDIN, . (2018) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL SENAM IRAMA UNTUK GURU ANAK USIA DINI USIA 4-6 TAHUN DI TK LABSCHOOL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER HALAMAN DEPAN.pdf

Download (301kB)
[img] Text
2. ABSTRAK DAN ABSTRACT.pdf

Download (209kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (143kB)
[img] Text
4. LEMBAR ORISINALITAS (SCAN).pdf

Download (191kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (54kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (95kB)
[img] Text
11A. BAB 1.pdf

Download (119kB)
[img] Text
11B. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[img] Text
11C.BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text
11D. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
11E. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB)

Abstract

Pengembangan model gerakan senam irama melalui pembelajaran masih terbatas gerakan sederhana yang bersifat menghafal. Padahal menurut Adams dan Rahamtoknam menyatakan bahwa, “pembelajaran motorik kasar dapat tercapai bila aktivitas ritmik yang dilakukan terdapat gerak untuk keterampilan tubuh yakni gerak lokomotor, nonlokomotor dan manipulative”.Selain alasan pengembangan model, pembelajaran motorik kasar penting diajarkan kepada anak usia TK karena anak memiliki hasrat untuk bergerak sangat tinggi. Samsudin mengungkapkan bahwa, aktivitas atau kondisi bergerak pada anak TK sangat tinggi (dominan) yakni 70- 80% anak TK melakukan gerak pada proses belajarnya (Hasil Pengamatan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kegiatan senam irama melalui media pembelajaran audio visual. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian pengembangan yakni suatu strategi penelitian yang ditandai dengan usaha pengembangan produkproduk yang dihasilkan serta memvalidasi produk tersebut agar menjadi layak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu model yang dikembangkan adalah model DDD-E (Decite, Design, Develop dan Evaluate). Untuk melakukan validasi model pembelajaran motorik kasar, peneliti melakukan pengumpulan data melalui pengisian kuesioner penilaian model pembelajaran yang diperoleh dari jawaban pernyataan dari guru PAUD dan validasi dari Para Ahli. Data dari hasil penelitian dianalisis dengan program pengolahan data secara kuantitatif serta interpretasi secara deskriptif. Adapun lokasi penelitian dilakukan di TK Labschool yayasan Pembina Universitas Negeri Jakarta. Pengembangan model gerak senam irama dalam bentuk media pembelajaran audio-visual merupakan langkah jitu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran motorik di lingkungan pendidikan anak usia dini. Selain medianya yang dapat diikuti oleh guru dan anak, juga menjadi alternatif dan inspirasi dalam menyusun pembelajaran motorik kasar.Adapun hasil dari penilaian guru terhadap model dan media pembelajaran motorik kasar menyatakan bahwa model senam irama dan media pembelajaran motorik kasar telah layak berdasarkan hasil penilaian sebagai berikut: nilai model dan media pembelajaran yang disusun telah memenuhi unsur-unsur gerakan. Deskripsi tersebut diperkuat oleh hasil validasi dari ketiga ahli yang menyatakan bahwa pengembangan model pembelajaran motorik kasar menunjukkan nilai di atas 0,78 yang berarti media pembelajaran yang disampaikan dikatakan layak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Fahmy Fahrezzy, M.Pd ; 2). Dr. Ika Novitaria Marani, S.Pd, SE, M.Si
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions: FIO > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Hartati .
Date Deposited: 06 Jan 2022 05:57
Last Modified: 06 Jan 2022 05:57
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22092

Actions (login required)

View Item View Item