PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN UTANG, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2012-2015

SUCI FEBIYANI, . (2017) PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN UTANG, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2012-2015. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Full.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh profitabilitas yang diproxikan dengan return on asset (ROA), kebijakan utang yang diproxikan dengan debt to equity ratio (DER), struktur kepemilikan yang diproxikan dengan kepemilikan institusional (KI), dan rasio aktivitas yang diproxikan dengan total asset turnover (TATO) terhadap kebijakan dividen yang diproxikan dengan dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur di sektor industri barang konsumsi dan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011–2015 sebanyak 91 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 42 sampel perusahaan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi data panel dengan menggunakan Fixed Effects Model dan Independent Sample t-Test.. Hasil dari analisis regresi data panel menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR) di sektor industri barang konsumsi tetapi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen (DPR) di sektor industri dasar dan kimia lalu hasil robustness check pada kedua sektor tersebut yang miliki data unbalance dan balance memberikan hasil robust. Kebijakan utang (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR) di sektor industri barang konsumsi tetapi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen (DPR) di sektor industri dasar dan kimia lalu hasil robustness check pada kedua sektor tersebut yang miliki data unbalance dan balance memberikan hasil robust. Stuktur kepemilikan (KI) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR) di sektor industri barang konsumsi tetapi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen (DPR) di sektor industri dasar dan kimia lalu hasil robustness check pada sektor industri barang konsumsi yang miliki data unbalance dan balance memberikan hasil robust sedangkan pada sektor industri dasar dan kimia memberikan hasil tidak robust. Rasio aktivitas (TATO) tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen (DPR) di sektor industri barang konsumsi tetapi berpengaruh negatif dan signifikan di sektor industri dasar dan kimia lalu hasil robustness check pada kedua sektor tersebut yang miliki data unbalance dan balance memberikan hasil robust. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel kebijakan dividen (DPR), profitabilitas (ROA), struktur kepemilikan (KI) dan rasio aktivitas (TATO) tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel kebijakan utang (DER) pada perusahaan di sektor industri barang konsumsi dan sektor industri dasar dan kimia The purpose of this study to test empirically the effect of profitability measuread by return on asset (ROA), debt policy measuread by debt to equity ratio (DER), ownership structure measuread by institutional ownership (KI), activity ratio measuread by total asset turnover (TATO) on dividend policy measuread by dividend payout ratio (DPR) of companies in the consumer goods industry sector and basic and chemical industry sector listed in Indonesia Stock Exchange period 2012 – 2015 with total population 91 companies. Sampling was done by purposive sampling technique and resulting 42 companies are used as sampel of this research. The research model in this study using panel data analysis with Fixed Effects Model approach dan Independent Sample t-Test The result of regression analysis of panel data shows that profitability (ROA) has positive and significant towards dividend policy (DPR) in consumer goods industry sector but insignificant towards dividend policy (DPR) in basic industry and chemical sector then the results of robustness check on both sectors that have data unbalance and balance shows robust results, debt policy variable (DER) has negative and significant towards dividend policy (DPR) in the consumer goods industry sector but insignificant towards the dividend policy in the basic and chemical industry sectors then the results of robustness check on both sectors that have data unbalance and balance shows robust results, the ownership structure (KI) has a negative and significant towards the dividend policy in the consumer goods industry sector but insignificant towards dividend policy (DPR) in basic industry and chemical sector then the results of robustness check on the consumer goods industry sector which has data unbalance and balance shows robust results while in the basic industrial and chemical sector showed the results are not robust, activity ratio (TATO) insignificant towards dividend policy (DPR) in consumer goods industry sector but has negative and significant in basic industry and chemical sector then the results of robustness check on both sectors that have data unbalance and balance shows robust results. The results show that there are significant between dividend policy (DPR), profitability (ROA), ownership structure (KI) and activity ratio (TATO), but there are no significant differences between DER in firms in the consumer goods industry and basic and chemical industry sectors.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Umi Mardiyati, M.Si 2) Destria Kurninanti S.E, M.Sc
Subjects: Manajemen > Manajemen , Business
Divisions: FE > S1 Manajemen
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 28 Jan 2022 06:53
Last Modified: 28 Jan 2022 06:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22288

Actions (login required)

View Item View Item