HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN BELAJAR PADA SISWA SMK NEGERI 16 JAKARTA

SITI ZAHRA MAULIDA, . (2017) HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN BELAJAR PADA SISWA SMK NEGERI 16 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SITI ZAHRA MAULIDA_8105133115.pdf

Download (81MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan kesiapan belajar pada siswa kelas X SMK Negeri 16 Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan terhitung mulai bulan Februari – Mei 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMK Negeri 16 Jakarta yang berjumlah 214 siswa. Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 131 siswa kelas X dengan menggunakan teknik proportional random sampling (teknik acak proporsional) secara sederhana. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data variabel X (motivasi belajar), dan variabel Y (kesiapan belajar) diukur menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis data dimulai dengan mencari persamaan regresi yang didapat yaitu Ŷ = 34,58 + 0,528X. Hasil uji normalitas Liliefors menghasilkan Lhitung tertinggi = 0,032 sedangkan Ltabel = 0,077. Karena Lhitung < Ltabel maka variabel X dan Y dinyatakan berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung sebesar 35,05 dan Ftabel sebesar 3,92. F hitung (35,05) > Ftabel (3,92) yang berarti persamaan regresi signifikan. Uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung 1,14 sedangkan Ftabel 1,63. Fhitung (1,14) < Ftabel (1,63) sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier. Uji koefisien korelasi product moment menghasilkan rhitung = 0,0,462. Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji-t yang menghasilkan thitung (5,92) > ttabel (1,66). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan kesiapan belajar pada siswa kelas X SMK Negeri 16 Jakarta. Dengan uji koefisien determinasi diperoleh hasil 21,40% yang berarti motivasi belajar memberikan pengaruh sebesar 21,40% terhadap kesiapan belajar. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan kesiapan belajar. This study aims to determine whether there is a relationship between learning motivation andlearning readiness on students of class X SMK Negeri 16 Jakarta. This research was conducted for 4 months starting from February to May 2017. The research method used is survey method with correlational approach. The population in this study is all students in SMK Negeri 16 Jakarta, amounting to 214 students. The researcher took the sample of 131 students of class X by using proportional random sampling technique. Instruments used to obtain X variable data (learning motivation), and variable Y (learning readiness) were measured using questionnaires with Likert scale. Data analysis technique begins by finding the obtained regression equation that is Ŷ = 34,58 + 0,528X. Result of Liliefors normality test yield highest Lhitung = 0,032 while Ltabel = 0,077. Because Lhitung<Ltabel then the variables X and Y declared normal distribution. Hypothesis testing with regression significance test result Fhitung equal to 35,05 and Ftabel equal to 3,92. Fhitung (35.05)> Ftabel (3.92) which means a significant regression equation. The linear regression test yielded Fhitung 1.14 while Ftabel is 1.63. Fhitung (1.14) <Ftabel (1.63) so it can be concluded that the linear regression equation. Test of product moment correlation coefficient yielded rhitung = 0,462. Furthermore, the significance test of the correlation coefficient by using t-test resulted in thitung (5,92)> ttabel (1.66). Based on the results of this study, it can be concluded that there is a relationship between learning motivation andlearning readiness on the students of class X SMK Negeri 16 Jakarta. With determination coefficient test obtained results 21.40% which means learning motivation gives an effect of 21.40% of learning readiness. So it can be concluded there is a positive and significant relationship between learning motivation and learning readiness.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1)Roni Faslah, S.Pd., MM. 2)Marsofiyati, S.Pd., M.Pd.
Subjects: Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi > Pendidikan Ekonomi
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 31 Jan 2022 03:25
Last Modified: 31 Jan 2022 03:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22306

Actions (login required)

View Item View Item