ANALISIS POLA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN NON PERTANIAN TAHUN 2011-2020 DI KABUPATEN KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT (Penelitian Semester 9 Tahun Akademik 2021/2022 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial)

AYU HANDAYANI, . (2022) ANALISIS POLA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN NON PERTANIAN TAHUN 2011-2020 DI KABUPATEN KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT (Penelitian Semester 9 Tahun Akademik 2021/2022 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (201kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian tahun 2011-2020 di Kabupaten Karawang, dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis spasial dan unit analisis yang terdiri dari 30 kecamatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh lahan pertanian; lahan sawah, hutan, kebun, tambak; serta lahan non pertanian yang meliputi pemukiman, dan industri. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan lahan di Kabupaten Karawang mengalami perubahan yang cukup signifikan dari tahun 2011 ke tahun 2020. Pada luas penggunaan lahan secara keseluruhan sebesar 191.385 ha, yang terdiri dari lahan pertanian dengan luas 171.259 ha dan lahan non pertanian seluas 20.124 ha tahun 2011. Sementara, pada tahun 2020 lahan pertanian berkurang menjadi 110.539 ha, dan lahan non pertanian meningkat menjadi 30.005 ha. Secara keseluruhan, luas perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non-pertanian Kabupaten Karawang tahun 2011-2020 sebesar 15081 ha. Perubahan dominan terdapat pada lahan sawah menjadi permukiman sebesar 36,1% atau sebesar 10.760 ha. Sementara, kecamatan yang mengalami perubahan penggunaan lahan terbesar adalah Kecamatan Klari, yakni sebesar 1.515 ha. Faktor utama yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Karawang meliputi adanya pembangunan perumahan padat, pembangunan pusat pembelanjaan, pembangunan industri dan pembangunan transportasi kereta cepat Jakarta-Bandung. Kecamatan dengan perubahan penggunaan lahan tertinggi dapat ditemukan pada Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Klari, Kecamatan Ciampel, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Telukjambe Timur dan Kecamatan Telukjambe Barat. Sementara, pola perubahan penggunaan lahan yang dominan adalah pola memanjang mengikuti jalan, pola memanjang mengikuti sungai, pola memanjang mengikuti garis pantai, pola menyebar, dan pola memanjang mengikuti rel kereta api. This study aims to determine the pattern of changes in the use of agricultural land into non-agricultural land in 2011-2020 in Karawang Regency, using a descriptive method with a spatial analysis approach and an analytical unit consisting of 30 districts. The population of this research is all agricultural land; rice field, forest, farm, fishpond; as well as non-agricultural land which includes settlement and industry. The results showed that land use in Karawang Regency experienced a significant change from 2011 to 2020. The total land use area was 191,385 ha, consisting of agricultural land with an area of 171,259 ha and non-agricultural land covering an area of 20,124 ha in 2011. Meanwhile, in 2020 agricultural land was reduced to 110,539 ha, and non-agricultural land increased to 30,0005 ha. Overall, the area of change in the use of agricultural land to non-agriculture in Karawang Regency in 2011-2020 is 15081 ha. The dominant change is found in rice field into settlement by 36.1% or 10,760 ha. Meanwhile, the sub-district that experienced the largest land use change was Klari District, which was 1,515 ha. The main factors that cause changes in land use in Karawang Regency include the construction of dense housing, the construction of shopping centers, industry development and the construction of the Jakarta-Bandung high-speed rail transportation. The sub-districts with the highest land use changes can be found in Pangkalan District, Tegalwaru District, Klari District, Ciampel District, Cikampek District, Kotabaru District, East Telukjambe District and West Telukjambe District. Meanwhile, the dominant pattern of land use change is the longitudinal pattern following the road, the longitudinal pattern following the river, the longitudinal pattern following the coastline, the spreading pattern, and the longitudinal pattern following the railroad tracks.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Asma Irma Setianingsih, M.Si ; 2). Dr. Cahyadi Setiawan, M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi Fisik
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 13114 not found.
Date Deposited: 23 Feb 2022 03:29
Last Modified: 23 Feb 2022 03:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22535

Actions (login required)

View Item View Item